jpnn.com, JAKARTA - Pengacara Sunan Kalijaga mengkritik, sekaligus menyayangkan proses penjemputan paksa Nikita Mirzani saat sedang bersama anak-anaknya di Mall Senayan City, Kamis (22/7).
Menurut Sunan Kalijaga, seharusnya proses penjemputan paksa Nikita Mirzani bisa dilakukan lebih sopan.
BACA JUGA: Bagaimana Nasib Sisa Produk PS Store Glow? Jawaban Putra Siregar Menyejukkan
“Harusnya bisa caranya lebih sopan, dipanggil, atau dijemput di rumah dalam keadaan siap, yang sangat disayangkan, dijemput saat lagi bawa jalan anak-anak,” ujar Sunan seusai menjenguk Nikita Mirzani bersama Fitri Salhuteru.
Terlebih kata Sunan, Nikita Mirzani bukan penjahat kelas kakap yang harus diperlakukan seperti penjemputan paksa.
BACA JUGA: Yuk, Jaga Kesehatan Otak dengan Cara Mudah Berikut Ini
“Kami menyayangkan drama ini. Seharusnya tidak terjadi di tempat publik dan di hadapan anak kecil. Jadi karena mengingat Nikita bukan teroris, bukan gembong narkoba, sehingga harus diperlakukan begitu,” jelasnya.
Meski begitu, bapak dua anak ini menegaskan dirinya tidak bisa mencampuri kewenangan polisi.
BACA JUGA: Amalan Sunah di hari Jumat, yang Sangat Mulia di Sisi Allah
“Itu kewenangan polisi. Namun, ada cara-cara yang lebih soft, kasusnya juga bukan kasus keras,” seru Sunan Kalijaga.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada