jpnn.com, JAKARTA - Aktris Nikita Mirzani mengaku nyaris melaporkan hotel tempat dirinya menjalani karantina mandiri usai pulang dari Turki.
Dia bahkan sempat memaki satgas Covid-19 yang sedang bertugas di hotel bintang lima itu.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Kecewa Isoman di Hotel Bintang 5, Begini Respons Sandiaga Uno
"Gue sampai maki orang satgasnya. Sampai sombong gitu kan gue," kata Nikita Mirzani di kawasan Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Selasa (27/7).
Ibu tiga anak itu mengatakan melakukan hal tersebut lantaran tidak nyaman dengan pelayanan buruk di hotel tersebut.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Murka, Singgung soal Ormas
Dia mencontohkan harga menginap yang mendadak berubah, jendela kamar yang tidak bisa dibuka hingga makanan yang disajikan dingin.
Saking kesalnya dengan pelayanan hotel tersebut, mantan istri Dipo Latief itu berniat melapor ke polisi.
BACA JUGA: Yurike Prastika Mengaku Sering Diajak Kencan Berondong
Namun, hal itu urung dilakukan lantaran petinggi hotel tersebut sudah menghubunginya dan meminta maaf.
"Gue orangnya simple, kalau dia sudah minta maaf ya sudah. Orang hotel dan satgas sudah menelpon gue, sudah selesai (masalahnya)," tuturnya.
Mengenai foto Nikita Mirzani yang disebut disebar saat karantina di hotel pun sudah selesai masalahnya.
"Orang satgas yang memfoto gua dan menyebarkan foto itu ke orang, sudah selesai," lanjutnya.
Nikita Mirzani sebelumnya kecewa lantaran pelayanan hotel tempat dirinya melakukan karantina mandiri dianggap tidak layak.
Dia bahkan menilai hotel tersebut hanya mencari kesempatan dalam kesempitan. Sebab, fasilitas hotel yang ditempatinya itu tidak sesuai harga yang sudah dibayarkan.
Pesohor kelahiran 17 Maret 1986 itu engaku baru mengetahui ada hotel mewah bintang 5 yang menyediakan jasa karantina, namun memperlakukan konsumennya seperti tahanan.
“Tidak bisa menghirup udara luar. Sudah hotel mahal tapi disuruh nyuci piring dan lain-lain sendiri. Lalu kamar hotel pun panas, tepatnya pengap,” kata Nikita Mirzani. (jlo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh