jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menanggapi kekecewaan Nikita Mirzani terhadap layanan isolasi mandiri (isoman) di hotel bintang lima.
Dia menduga kondisi tak menyenangkan yang dialami pemain film Nenek Gayung itu hanya kesalahpahaman.
BACA JUGA: Nikita Mirzani: Semoga Hotelnya Tutup
"Mungkin kesalahpahaman. Bisa jadi layanannya (di hotel) memang kurang," kata Sandiaga dalam jumpa pers secara daring, Senin (26/7).
Sandiaga menuturkan bahwa keluhan dari Nikita akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah untuk mendorong hotel meningkatkan pelayanannya, khususnya untuk isoman.
BACA JUGA: Murka Sedang Karantina di Hotel Bintang 5, Nikita Mirzani: Rp22 Juta Tetapi Disuruh Nyuci Piring
Sesuai ketentuan Satgas Covid-19, WNI maupun WNA yang tiba di Indonesia setelah melakukan perjalanan ke luar negeri wajib melakukan karantina mandiri selama delapan hari.
Karantina tersebut dilakukan di hotel-hotel yang ditunjuk oleh pemerintah dan dengan biaya sendiri.
BACA JUGA: Dituding Malu Pernah Terpapar Covid-19, Jerinx SID Bilang Begini
Nikita Mirzani sebelumnya meluapkan kekesalannya saat melakukan isolasi mandiri di salah satu hotel bintang lima usai bepergian dari Turki.
Ibu tiga anak itu mengatakan bahwa hotel tersebut hanya mencari kesempatan dalam kesempitan.
Sebab, fasilitas hotel yang ditempatinya itu tidak sesuai harga yang sudah dibayarkan.
Wanita 35 tahun ini mengaku baru mengetahui ada hotel mewah bintang 5 yang menyediakan jasa karantina, namun memperlakukan konsumennya seperti tahanan.
“Tidak bisa menghirup udara luar. Sudah hotel mahal tapi disuruh nyuci piring dan lain-lain sendiri. Lalu kamar hotel pun panas, tepatnya pengap,” kata Nikita Mirzani. (jlo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh