jpnn.com, JAKARTA - Artis Nikita Mirzani masih kesal dengan hotel bintang lima yang membuka layanan karantina mandiri.
Pemain film Nenek Gayung itu mengatakan bahwa hotel tersebut hanya mencari kesempatan dalam kesempitan.
BACA JUGA: Murka Sedang Karantina di Hotel Bintang 5, Nikita Mirzani: Rp22 Juta Tetapi Disuruh Nyuci Piring
Sebab, fasilitas hotel yang ditempatinya itu tidak sesuai harga yang sudah dibayarkan.
Dia lantas menyumpahi hotel-hotel yang sengaja mencari keuntungan di saat pandemi seperti sekarang ini.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Inul Beri Kejutan di Ranjang, Nikita Mirzani Murka
"Mudah-mudahan hotel-hotel mewah yang menampung orang-orang yang sedang dikarantina tutup selamanya," tulis Nikita melalui akunnya di Instagram.
Ibu tiga anak berharap agar pemilik tempat penginapan tidak menyusahkan orang-orang yang tidak mampu melakukan karantina di hotel.
BACA JUGA: Dewi Perssik Beber Alasan Belum Punya Anak, Oh Ternyata...
"Sudah hotelnya mahal, tetapi disuruh cuci piring dan lain-lain sendiri. Lalu, kamar hotel pun panas. Tepatnya pengap. Harga hotel ketika di bandara Rp17 juta, lalu sampai hotel tiba-tiba naik jadi Rp22 juta," lanjutnya.
Nikita pun makin kesal lantaran selama menginap di hotel tersebut tidak boleh memesan makanan dari luar.
Padahal, kata dia, makananan di hotel tersebut tidak enak. "Yang kalian kasih makan itu manusia, bukan sejenis jin atau hewan," ujarnya.
Dia pun merasa diperas oleh pihak hotel tersebut lantaran seolah-olah dipaksa harus mengeluarkan biaya besar tanpa pelayanan yang memuaskan.
"Harus makan di hotel yang harganya mahal plus enggak enak. Sehari tiga kali lo kali sendiri itu harganya selama delapan hari," bebernya.
Pesohor kelahiran 17 Maret 1986 itu pun membandingkan pelayanan hotel di Indonesia dengan di luar negeri.
"Kalau mau ada karantina sampai lebih dari 1 minggu, layani dengan baik dong orang-orangnya, jangan cuma ambil uangnya," katanya. (jlo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh