jpnn.com, JAKARTA - Aktris Nikita Mirzani kembali menyampaikan kritik soal kerumunan penjemputan Imam Besar FPI Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta, baru-baru ini.
Menurutnya, aksi pendukung Habib Rizieq itu tidak pantas dilakukan mengingat masyarakat sudah berbulan-bulan menahan diri tidak berkerumunan di tengah pandemi virus Covid-19.
BACA JUGA: Segera Laporkan Maaher At-Thuwailibi, Nikita Mirzani: Pokoknya Ada 4 Pasal
"Pantes ga sih kayak gini setelah berbulan-bulan kita harus ikutin aturan pemerintah yang dibikin oleh gubernur DKI Jakarta," ungkap Nikita Mirzani melalui akun miliknya yang telah terverifikasi di Instagram, Selasa (17/11).
Mantan istri Dipo Latief itu menyertakan sebuah video kerumunan penjemputan Habib Rizieq.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Kembali Sindir Ancaman Maaher At-Thuwailibi
Nikita Mirzani lantas menilai aksi tersebut juga merugikan orang banyak serta fasilitas bandara.
"Berapa banyak orang rugi gara-gara telat ke bandara, termasuk saya yang harusnya ke Makassar ga jadi gara-gara macet, fasilitas bandara yang sudah dibikin hancur lebur," jelasnya.
BACA JUGA: Ini Alasan Nikita Mirzani Tidak Takut Lawan Habib Rizieq
"Pertandingan bola yang ga pakai penonton aja ga boleh. Konser apalagi. Coba pendukung Persija mana suaraaaaaaaaaaanya. Kita haus hiburan pak bukan haus penjemputan," sambung Nikita Mirzani.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani tengah ribut dengan Habib Rizieq dan sejumlah pendukungnya.
Masalah bermula saat Nikita Mirzani diduga merendahkan Habib Rizieq yang baru pulang ke Indonesia.
Ucapan Nikita Mirzai dikecam oleh para pendukung Habib Rizieq, salah satunya Maaher At-Thuwailibi.
Maaher meminta Nikita Mirzani menyampaikan permohonan maaf dan mengancam akan menggeruduk rumahnya bersama 800 orang.
Selain mengancam, Maaher juga menyebut Nikita Mirzani sebagai penjual selangkangan.
Oleh sebab itu, Nikita Mirzani marah dan mengamuk di media sosial. (ded/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra