jpnn.com, JAKARTA - Aktris Nikita Mirzani sempat mengalani saraf terjepit saat mendekam di rutan Kelas IIB Serang, Banten.
Dia, bahkan sempat dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan selama sehari semalam.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Bongkar Pengalaman Tidur di Tahanan
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid menyebut, saraf terjepit yang diidap kliennya itu sangat luar biasa rasa sakitnya.
Sambil bergurau, dia, bahkan mengatakan bahwa rasa sakitnya melebihi dari sakit hati.
BACA JUGA: Soal Kerugian Dito Mahendra Rp 17,5 Juta, Pengacara Nikita Mirzani Bertanya Begini
"Niki sakit, dalam keadaan sakit namanya saraf terjepit. Itu sakitnya lebih sakit dari patah hati, sakit hati," ujar Fahmi Bachmid di Pengadilan Negeri (PN) Serang, Banten, Senin (14/11).
Namun, saat ini, perempuan 36 tahun itu sudah kembali menginap di jeruji besi setelah menjalani perawatan.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Ungkap Kondisi Serta Penyakit yang Diderita
Fahmi menuturkan, kliennya tidak menjalani rawat jalan.
"Enggak, dia ada di dalam (rutan), dirawat sama dokter dokter tradisional," ucapnya.
Menurutnya, pemain film Nenek Gayung itu dirawat oleh tahanan lainnya yang kebetulan memang mempunyai keahlian mengurut.
"Kan, ada itu tukang urut ibu-ibu yang ditahan dokter tradisional," kata Fahmi Bachmid.
Sebelumnya, Nikita Mirzanj dilarikan ke rumah sakit akibat saraf terjepit baru baru ini.
Namun, dia merasakan hal ganjil saat menjalani perawatan di rumah sakit.
"Setelah dia di rawat dia merasa ada sesuatu yang ganjil dalam proses di rumah sakit. Dia merasa lebih terpenjara saat ada di rumah sakit," ujar kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid di Polres Metro Jakarta Selatan, baru baru ini.
Dia lantas menjelaskan keganjilan yang dimaksud kliennya tersebut.
Pasalnya pemain film Nenek Gayung itu dikawal dengan sangat ketat selama berada di rumah sakit.
"Kenapa dia di rumah sakit itu justru dikawal seperti orang yang merupakan pelaku teroris," tutur Fahmi Bachmid.
Atas alasan tersebut, Nikita Mirzani akhirnya memilih untuk kembali ke rutan. (mcr7/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita