jpnn.com, SAMOSIR - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyemangati warga di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara untuk mewujudkan danau kaldera terbesar di dunia itu sebagai destinasi wisata berkelas dunia. Menurutnya, ada faktor estetika yang perlu dibenahi demi memoles Danau Toba agar menjadi destinasi wisata favorit.
Hasto mengunjungi Danau Toba dalam rangka rapat konsolidasi internal DPD PDIP Sumut di Kabupaten Samosir, Jumat (22/9). Dalam perjalanan menuju Samosir, pria asal Yogyakarta itu menikmati keindahan alam kawasan Danau Toba.
BACA JUGA: Bupati Ajak Warga agar Membuka Hati Menyambut Masa Depan
Hasto menaiki speedboat bersama pengurus DPD PDIP Sumatera Utara dari Parapat di Kabupaten Simalungun menuju Ambarita di Pulau Samosir. Ombak Danau Toba yang cukup kencang tak menyurutkan keinginan Hasto untuk menikmati pesona Danau Toba secara langsung.
Sebelum melaju kencang menuju Samosir, speedboat yang membawa Hasto dan rombongan sempat mendekati tempat pengasingan Bung Karno di Parapat. Suasana jelang matahari tenggelam membuat pemandangan menjadi tambah elok.
BACA JUGA: Pantai Ini akan Disulap jadi Objek Wisata Andalan Tobasa
Bahkan, speedboat yang ditunggangi Hasto sempat berhenti sejenak di tengah Danau Toba untuk mengabadikan momen mentari terbenam. Setibanya di Ambarita, Samosir, Hasto langsung memimpin rapat konsolidasi internal PDI Perjuangan Sumatera Utara di Samosir, Sumatera Utara, Jumat (22/9).
BACA JUGA: Nikmati Eksotisme Danau Toba Lewat Toba Cross Run 2017
Menurut Hasto, pesona Danau Toba sangat layak dikembangkan agar kondang hingga mancanegara. "Kami sangat mendukung kebijakan pemerintahan Jokowi dalam menjadikan Danau Toba sebagai salah satu tujuan wisata berkelas internasional," kata Hasto.
Namun, Hasto juga memberikan catatan tentang upaya memoles Danau Toba. Menurutnya, aspek estetika di sepanjang Danau Toba masih perlu diperkuat.
"Bukan aspek kemewahan tapi aspek estetika misalnya toilet dan selokan yang bersih dan di halaman rumah ditanam aneka bunga-bunga yang indah serta sayur-mayur. Hal itu juga supaya kita bisa kemandirian pangan. Mari kita gelorakan hidup bersih dan kita tampilkan kebudayaan Indonesia yang luar biasa," imbaunya.
Untuk itu, Hasto mendorong kader PDIP di Sumatera Utara agar memelopori budaya hidup bersih dan menanam tanaman. Hal itu juga sesuai arahan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Danau Toba tidak hanya dijual dari aspek wisata. Tapi juga estetika. Saya hitung dari perjalanan darat dari bandara Silangit tadi sedikit yang menampilkan keindahan tanaman bunga kita. Pariwisata Bali maju karena di sana menjaga keindahan alam raya dalam topangan kebudayaan Indonesia. Ibu Megawati selalu mengingatkan penting menanam pohon," papar Hasto.
Sedangkan dalam pengarahan di rapat konsolidasi internal PDIP di Samosir, Hasto mengingatkan kader-kader partainya untuk solid dan kompak dengan tetap memegang teguh ideologi Pancasila. Hasto mengharapkan Sumut bisa memberikan kontribusi dalam menaikkan suara di pemilu mendatang.(ysa/rmo/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicopot dari Pansus Angket KPK, Masinton Malah Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Antoni