jpnn.com, JAKARTA - Nil Maizar memutuskan fokus ke pencalonan dirinya sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat 2. Itu berarti PS Tira butuh sosok pelatih baru untuk mengarungi Liga 1 musim depan.
Ini merupakan kali kedua Nil terjun ke dunia politik. Pelatih kelahiran Payakumbuh berusia 48 tahun itu sebelumnya pernah nyaleg di tahun 2014, tapi gagal karena kalah saing.
BACA JUGA: Frets Butuan Jadi Incaran Persebaya dan PS Tira
Nah jika pemilihan kali ini Nil Maizar terpilih pemilu 2019, manajemen PS Tira harus segera mencari pelatih baru. Nil mengatakan alasannya terjun ke panggung politik karena ingin berbuat sesuatu untuk kampung halamannya, masyarakat dan juga negara.
“Saya memang terdaftar sebagai calon legislatif 2019-2024 untuk DPR-RI di daerah pemilihan Sumatera Barat 2, bersama partai Nasdem,” ujarnya.
BACA JUGA: Bukti PS Tira Bakal Serius di Liga 1 2019
Dia juga berharap saat di panggung politik bisa memberikan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, terutama bagi kalangan generasi muda, pembangunan olahraga, dan tentunya sepakbola.”Di sepak bola saya sudah berusaha memberikan semaksimal yang saya bisa, semoga di politik juga demikian,” harap Nil.
Apabila terpilih, Nil mengatakan akan off dari dunia sepakbola. “Jika memang diberi amanah oleh masyarakat, suka atau tidak suka saya harus berhenti sementara dari sepak bola,” ujarnya.
BACA JUGA: PS Tira Pilih Pindah Home Base Musim Depan
Nil juga menegaskan tidak akan rangkap jabatan. “Tentu tidak mungkin saya sebagai anggota DPR-RI saya nyambi jadi pelatih sepakbola profesional. Saya ingin hanya fokus pada suatu pekerjaan,” tegasnya.
Sementara itu, dengan PS Tira dia mengaku sudah menjalin komunikasi untuk sebuah rencana perpanjangan kerja sama. Namun karena kondisi dalam proses caleg ini, Nil menyerahkan semua kepada manajemen PS Tira. “Saat ini tentu saya tidak bisa mundur dari proses caleg, karena semuanya sudah berjalan,” pungkasnya. (ana)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilmaizar Ungkap Kunci Sukses PS Tira Bertahan di Liga 1
Redaktur & Reporter : Adek