jpnn.com, CIMAHI - PSMS Medan harus menelan kekalahan pada laga perdana Liga 2 2024/2025 saat menghadapi PSKC Cimahi.
Pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung itu harus berakhir dengan skor 1-0.
BACA JUGA: Menjelang Laga Perdana Liga 2, PSKC Cimahi Rekrut 2 Pemain Asing
Klub berjuluk Ayam Kinantan itu bermain cukup kolektif dan bagus saat melawan Laskar Sangkuriang.
Namun, mereka gagal meraih poin karena lini belakang dapat dibobol Al Maruf Gufroni di menit 12.
BACA JUGA: Nil Maizar Bicara Kans PSMS Medan Curi Poin di Kandang PSKC Cimahi & Persikota Tangerang
Pelatih PSMS Medan Nil Maizar mengatakan, mereka kehilangan target tiga poin di laga pembuka kompetisi Liga 2.
Meski gagal, Nil mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang dinilai tidak pantang menyerah selama 90 menit pertandingan berlangsung.
BACA JUGA: PSKC Cimahi Akan Berbagi Kandang dengan Persib Bandung
"Hari ini hasil tidak bagus ya, dan itu kami kehilangan target. Kami ingin mendapatkan poin, (tetapi) hilang. Namun, tim pelatih mengapresiasi terhadap kinerja pemain yang sudah bekerja selama 2x45 menit," ujar pelatih berdarah Minang itu.
Menurutnya, pertandingan hari ini timnya hanya kurang beruntung. Secara data statistik, mereka unggul dalam penguasaan bola.
Eks pelatih Timnas Indonesia itu pun menyebut kekalahan ini ada faktor ketidakberuntungan.
"Memang sepak bola itu ada namanya lucky, kami nggak bisa ngapa-ngapain dan kami selama babak kedua bisa menguasai permainan tapi gol tidak ada," ucap Nil.
Pekan berikutnya, skuad Ayam Kinantan akan melawan Persikota Tangerang yang juga berambisi mengalahkan setiap lawan.
Nil berharap, pada laga berikutnya dia bisa memperbaiki kesalahan dan menang pada partai tandang nanti.
"Mudah-mudahan melawan Persikota kami akan evaluasi dan kami akan berbuat terbaik buat tim ini," imbuhnya.
Sementara itu, gelandang Rachmad Hidayat juga mengaku kecewa dengan hasil pertandingan sore ini.
Rachmad juga berharap, timnya bisa berbenah dan menatap pertandingan berikutnya dengan lebih optomistis.
"Pertandingan yang sulit ya. Karena di pertandingan berikutnya di Persikota kami benahi finishingnya, kami harus selalu kompak dan ikut instruksi pelatih," ucap pemilik ban kapten tersebut. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina