MEDAN- Timnas Pra Piala Asia 2015 masih melihat kelemahan pada lini depannya. Berdasar evaluasi pada laga simulasi kontra Pro Duta, Sabtu (19/1) lalu, pelatih kepala timnas, Nil Maizar akan memperbaiki finishing touch. Pengujian akan dilakukan pada laga uji coba kontra Semen Padang, Kamis (24/1) besok di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam.
Materi latihan pada tiga hari terakhir terlihat Nil mencoba mematangkan penyelesaian akhir pemainnya. Tidak hanya untuk striker namun juga para gelandang. "Kemarin waktu lawan Pro Duta, tim kami kurang di finishing. Selama beberapa hari ini, kami coba memaksimalkan penyerangan dan sentuhan akhir. Artinya mereka (pemain) saat berada di kotak penalti harus ambil keputusan. Karena kalau mereka tidak ada keputusan, berarti sia-sia skema penyerangan yang dilakukan," ujarnya usai memimpin latihan, Selasa (22/1).
Kali ini latihan untuk penyelesaian akhir diberikan tingkat kesulitan yang tinggi. Dua pemain bekerja sama dengan dihalau dua pemain belakang yang diinstruksikan menempel ketat.
"Jadi kami latih finishing dengan menambah pemain belakang sebagai penghalang untuk ketika kehilangan bola dia bisa recovery dan bertanggungjawab dengan bola. Mudah-mudahan saat menghadapi Semen Padang, apa yang kita terapkan di tiga hari ini bisa dimainkan dengan baik baik dalam bertahan dan menyerang," ujarnya.
Kali ini Nil akan coba menunjukkan karakter bermain skuadnya. Ia menilai Semen Padang punya kolektivitas yang diyakini bisa memberikan pressure yang dibutuhkan.
"Kami bermain seperti biasa. Ada namanya karakter bermain. Kita akan coba cara bermain. Itu untuk menghadapi Irak karena Semen Padang timnya punya kolektivitas. Bagaimana kita bertahan, bagaimana menyerang, itu yang akan kami pantau," ucapnya.
Menurutnya, kali ini, pantauan kualitas tim besutannya akan jadi hal utama, lantaran usai ujicoba, Nil, sapaannya, akan menentukan 23 pemain yang berangkat ke Irak setelah sebelumnya menjalani ujicoba resmi kontra Jordania 1 Februari nanti.
"Kami yang penting tim perlu ujicoba. Kualitas mereka ini bagaimana, apa yang kami harapkan dan yang kami dapatkan. Karena setelahnya, kami tentukan 23 pemain yang terpilih," bebernya.
Melawan mantan klubnya ini, Nil meminta pemainnya tampil all out. Lalu bagaimana dengan potensi cedera" Apalagi waktu kian dekat. Seperti Okto yang sebelumnya mengalami cedera saat menghadapi.
"Kita harus berpikiran positif, mempunyai perbuatan positif untuk timnas. Karena apa yang dirasakan, itu yang didapatkan. Ya, harapan kami, pemain bisa menang, anak-anak bisa main sesuai yang kami harapkan," bebernya.
Pagi ini, skuad timnas baik tim Semen Padang akan bergantian menggunakan stadion untuk berlatih. "Kondisi pemain keseluruhan baik. Besok pagi (hari ini) kami akan mencoba lapangan stadion," ungkap eks pemain Semen Padang itu.
Sementara itu, sekretaris Exco PSSI, Sarluhut Napitupulu yang menjadi salah seorang panitia pertandingan mengatakan, tim Semen Padang tiba di Medan sejak kemarin sore.
"Soal tiket, untuk penonton akan dihargai murah untuk membuat penonton bisa ke stadion. Karena hari libur, penonton kami harap bisa banyak datang ke stadion. 15 ribu rupiah untuk penntn di tribun tertutup, 10 ribu di tribun terbuka dan lima ribu buat supoorter," beber Sarluhut. (don)
Materi latihan pada tiga hari terakhir terlihat Nil mencoba mematangkan penyelesaian akhir pemainnya. Tidak hanya untuk striker namun juga para gelandang. "Kemarin waktu lawan Pro Duta, tim kami kurang di finishing. Selama beberapa hari ini, kami coba memaksimalkan penyerangan dan sentuhan akhir. Artinya mereka (pemain) saat berada di kotak penalti harus ambil keputusan. Karena kalau mereka tidak ada keputusan, berarti sia-sia skema penyerangan yang dilakukan," ujarnya usai memimpin latihan, Selasa (22/1).
Kali ini latihan untuk penyelesaian akhir diberikan tingkat kesulitan yang tinggi. Dua pemain bekerja sama dengan dihalau dua pemain belakang yang diinstruksikan menempel ketat.
"Jadi kami latih finishing dengan menambah pemain belakang sebagai penghalang untuk ketika kehilangan bola dia bisa recovery dan bertanggungjawab dengan bola. Mudah-mudahan saat menghadapi Semen Padang, apa yang kita terapkan di tiga hari ini bisa dimainkan dengan baik baik dalam bertahan dan menyerang," ujarnya.
Kali ini Nil akan coba menunjukkan karakter bermain skuadnya. Ia menilai Semen Padang punya kolektivitas yang diyakini bisa memberikan pressure yang dibutuhkan.
"Kami bermain seperti biasa. Ada namanya karakter bermain. Kita akan coba cara bermain. Itu untuk menghadapi Irak karena Semen Padang timnya punya kolektivitas. Bagaimana kita bertahan, bagaimana menyerang, itu yang akan kami pantau," ucapnya.
Menurutnya, kali ini, pantauan kualitas tim besutannya akan jadi hal utama, lantaran usai ujicoba, Nil, sapaannya, akan menentukan 23 pemain yang berangkat ke Irak setelah sebelumnya menjalani ujicoba resmi kontra Jordania 1 Februari nanti.
"Kami yang penting tim perlu ujicoba. Kualitas mereka ini bagaimana, apa yang kami harapkan dan yang kami dapatkan. Karena setelahnya, kami tentukan 23 pemain yang terpilih," bebernya.
Melawan mantan klubnya ini, Nil meminta pemainnya tampil all out. Lalu bagaimana dengan potensi cedera" Apalagi waktu kian dekat. Seperti Okto yang sebelumnya mengalami cedera saat menghadapi.
"Kita harus berpikiran positif, mempunyai perbuatan positif untuk timnas. Karena apa yang dirasakan, itu yang didapatkan. Ya, harapan kami, pemain bisa menang, anak-anak bisa main sesuai yang kami harapkan," bebernya.
Pagi ini, skuad timnas baik tim Semen Padang akan bergantian menggunakan stadion untuk berlatih. "Kondisi pemain keseluruhan baik. Besok pagi (hari ini) kami akan mencoba lapangan stadion," ungkap eks pemain Semen Padang itu.
Sementara itu, sekretaris Exco PSSI, Sarluhut Napitupulu yang menjadi salah seorang panitia pertandingan mengatakan, tim Semen Padang tiba di Medan sejak kemarin sore.
"Soal tiket, untuk penonton akan dihargai murah untuk membuat penonton bisa ke stadion. Karena hari libur, penonton kami harap bisa banyak datang ke stadion. 15 ribu rupiah untuk penntn di tribun tertutup, 10 ribu di tribun terbuka dan lima ribu buat supoorter," beber Sarluhut. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Yakin Didukung Bubarkan PSSI dan KPSI
Redaktur : Tim Redaksi