Nilai Jeblok, Guru Diuji dengan Tatap Muka

Kamis, 18 Oktober 2012 – 18:39 WIB
JAKARTA - Tuntutan dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) agar Uji Kompetensi Guru (UKG) dihentikan tidak berpengaruh bagi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ketua Badan Pengembangan SDM Pendidikan, Syawal Gultom menyampaikan bahwa UKG tetap berjalan dan setelah pelaksanaannya selesai, hasilnya akan dianalisis.

"Setelah UKG selesai mau kita analisis, buktinya UKG sudah kita petakan, misalnya di Matematika sudah terlihat kompetensinya," kata Syawal di kantornya, Kamis (18/10).

Mengenai metode pelaksanaan UKG sendiri ke depannya, dia menyebutkan untuk tahun 2013 mendatang Kemendikbud sudah menyiapkan UKG dengan sistem tatap muka.

Tatap muka itu khusus dilakukan bagi guru-guru yang nilai kompetensinya di bawah standar. "Tatap muka dengan guru-guru yang kurang kompetensinya, jadi semacam diklat khusus," jelasnya.

Dia juga menambahkan bahwa dari hasil UKG 1, diperoleh nilai rata-rata nasional 43,8. Nah, sekitar 49 persen dari 770 ribu guru peserta UKG 1, nilainya berada di bawah rata-rata nasional yang nantinya akan mengikuti UKG tatap muka.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usakti Memantapkan Diri Berubah jadi PTN

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler