Nilmaizar Bilang, Permainan Sudah Maksimal

Senin, 13 Juni 2016 – 06:22 WIB
Nilmaizar. Foto: Padek/dok.JPNN.com

jpnn.com - PADANG - Semen Padang FC mengalami kekalahan di laga tandang ketiga di markas Perseru Serui dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Sabtu (11/6) lalu. 

Kekalahan tersebut semakin mempertegas, bagaimana penampilan Hengki Ardiles, dkk masih belum sesuai harapan setiap kali bermain di luar markas.

BACA JUGA: GP Kanada: Hamilton Pertama, Rio Terakhir

Pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Marora, Papua Barat tersebut, Kabau Sirah harus kebobolan dua kali melalui gol yang dicetak masing-masing dicetak Arthur Bonai melalui titik putih menit ke-71 dan gol Boas Atururi di menit 90.

Menanggapi kekalahan yang kembali harus diterima timnya, Pelatih Kepala Semen Padang FC, Nilmaizar melihat permainan anak asuhnya sudah maksimal. Hal itu bisa dilihat dari beberapa peluang yang berhasil diraih M Nur Iskandar, dkk.

BACA JUGA: Usai Surabaya, Tim Senam PON Riau akan Try Out ke Malaysia

“Saya rasa sudah maksimal, kami sempat memiliki dua sampai tiga peluang tapi memang belum mampu dimaksimalkan untuk mencetak gol,” ujar Nilmaizar yang saat dihubungi Padang Ekspres (Jawa Pos Group) tengah berada di Pulau Biak, Minggu (12/6).

Untuk hari Minggu, tim akan istirahat terlebih dahulu di Pulau Biak, sebelum hari ini (13/6) bertolak menuju Makassar, di Makassar tim akan kembali menginap satu hari, sebelum hari Selasa (14/6) tim baru bertolak menuju Banjarmasin untuk menghadapi Barito Putra.

BACA JUGA: Akhirnya, Target Arema Tercapai

Menanggapi gol pertama Perseru Serui yang terjadi melalui eksekusi penalti, pria asli Payakumbuh itu mengatakan, dari penuturan pemain pelanggaran terjadi di luar kotak penalti tapi bagi wasit dianggap terjadi di dalam sehingga diberikan penalti.

“Saya sebagai pelatih melihat itu adalah dinamika sepakbola yang kadangkala tuan rumah selalu menghalalkan segala cara untuk bisa menang. Apalagi pertandingan kemarin tidak ada disiarkan televisi,” lanjutnya.

Meski menyayangkan keputusan wasit yang beberapa kali merugikan timnya, pelatih berlisensi A AFC itu mengaku tidak mau menjadikan hal itu sebagai alasan atas kekalahan timnya. 

Karena menurutnya, bagaimanapun kondisi di lapangan pemain harus tetap fokus terhadap permainan mereka sendiri dan selalu berjuang sampai 90 menit waktu pertandingan.

“Untuk pertandingan selanjutnya selain mengevaluasi sistem permainan saya terus mengingatkan anak-anak untuk bisa selalu fokus. Meskipun kadangkala keputusan wasit benyak merugikan tim, pemain harus bisa terus fokus terhadap permainan sendiri,” ujarnya.

Selanjutnya, tim asuhan Nilmaizar akan menghadapi Barito Putra di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Menghadapi laga tandang keempatnya di ISC A 2016, Nilmaizar tentu akan mempersiapkan timnya lebih baik, untuk bisa “pacah talua” dan meraih poin perdana di kandang lawan.

“Setiap pemain pasti ingin meraih hasil yang maksimal, tapi untuk hasil kami serahkan pada yang di atas,”  pungkas pria asli Payakumbuh itu. (y/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gantikan Dejan Antonic, Persib Tunjuk...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler