jpnn.com - Nilmaizar kembali maju sebagai caleg di Pemilu 2019, setelah lima tahun lalu gagal menjadi wakil rakyat. Apa yang ingin diraihnya ?
---
KARIR Nilmaizar di lapangan hijau sebetulnya cukup cemerlang. Tahun lalu, dia berhasil menyelamatkan PS Tira (kini PS Tira Persikabo) dari ancaman degradasi. Awal tahun ini, dia masuk dalam daftar 23 juru taktik yang dikirim ke Spanyol untuk mengambil lisensi AFC Pro.
BACA JUGA: Nilmaizar Ungkap Kunci Sukses PS Tira Bertahan di Liga 1
Namun, setelah pulang dari Spanyol, Nil justru tak memanfaatkan lisensi yang dia peroleh untuk menangani klub sepak bola. Pelatih 49 tahun itu malah sibuk mempersiapkan dirinya untuk terjun ke dunia politik.
Ya, Nil termasuk salah satu calon legislatif (caleg) Partai Nasdem untuk kursi DPR RI periode 2019-2024. Tak tanggung-tanggung. Pria yang pernah menangani Semen Padang ini menempati nomor urut pertama dalam daftar caleg. Dia maju mewakili Dapil Sumatra Barat II.
BACA JUGA: Nilmaizar Cerita Tangisan Para Pemain PS Tira sebelum Laga
Bagi Nil, bertarung di arena politik bukanlah pengalaman baru. Lima tahuyn lalu, dia juga pernah menjadi caleg. Namun, saat dia dia gagal karena kalah bersaing.
“Saya hanya mencoba mengambil hak saya sebagai warga negara, dengan maju sebagai calon wakil rakyat,” ungkap Nil.
BACA JUGA: Rekor Djanur vs Nilmaizar Jelang Persebaya Kontra PS Tira
Alasan Nilmaizar maju sebagai wakil rakyat juga klise. Dia terjun ke panggung politik karena ingin berbuat sesuatu untuk kampung halaman, masyarakat dan negara. “Tapi pada intinya, bagi saya terjun ke politik adalah sebuah tantangan juga,” tambah Nil.
Nah, dengan misi yang dia usung, Nil berharap bisa memberikan sumbangsih yang berguna bagi masyarakat. Terutama bagi kalangan generasi muda. Jika terpilih, dia ingin menggalakkan pembangunan olahraga, terutama sepak bola.
”Di sepak bola saya sudah berusaha memberikan semaksimal yang saya bisa, semoga di politik juga demikian,” harap Nil.
Apakah Nil akan merangkap sebagai pelatih jika nantinya terpilih sebagai anggota legislatif ? “Jika memang diberi amanah oleh masyarakat, suka atau tidak suka saya harus berhenti sementara dari sepak bola,” jelasnya.
''Tentu tidak mungkin saya sebagai anggota DPR-RI, nyambi jadi pelatih sepak bola profesional. Saya ingin hanya fokus pada suatu pekerjaan,” tegasnya
Sebaliknya, kalau gagal, dia akan kembali ke dunia sepak bola. “Kalau memang belum diizinkan Allah duduk (sebagai wakil rakyat, red), otomatis saya kembali ke bench. Karena sepak bola adalah basic dan pekerjaan saya,” jelas Nilmaizar.
BACA JUGA: Mantan Pemain Timnas Budi Sudarsono jadi Caleg, Siapkan Dana Berapa?
“Tapi, saya orangnya selalu bersikap optimistis, percaya akan sebuah proses. Saya tak berfikir akan gagal sebelum semuanya selesai,” kata Nil.
Terkait titik kampanye yang dilakukan, dia mengaku bahwa Dapilnya sangat luas. Yakni, meliputi delapan kabupaten/kota di Sumatera Barat. Untuk wilayah seluas itu, Nil dan tim sudah menetapkan daerah basis dan daerah support.
“Alhamdulillah, untuk daerah basis saya Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh sebagian besar sudah kita jangkau,” jelasnya.
Terkait dana kampanye yang sudah dikeluarkan, Nil tidak ingin membocorkannya. “No Comment, karena itu bukan hal yang bagus untuk dipublikasikan. Tidak etis dan top secret,” tandas Nilmaizar. (ana/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilmaizar Jagokan Prancis Juara Piala Dunia 2018
Redaktur & Reporter : Soetomo