jpnn.com, JAKARTA - Ketua Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Sumatera Selatan Susi Maryani mengungkapkan satu persatu daerah sudah memberikan SK PPPK kepada para guru honorer yang lulus tahap 1.
Pada 11 Maret, wilayah Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) jadi yang pertama dibuka. Kemudian pada 15-16 Maret, giliran wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
BACA JUGA: Minibus Diamuk Massa Lalu Dibuang ke Sungai, Sopir Kabur Bawa Pedang, Begini Ceritanya
"Alhamdulillah sudah ada daerah yang memberikan SK PPPK guru, Oku Selatan dan PALI," kata Susi kepada JPNN.com, Minggu (13/3).
Sebenarnya lanjut Susi, jika melihat data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 11 Maret, 188 NIP PPPK guru di OKU Selatah sudah terbit.
BACA JUGA: Ada Daerah Tetapkan NIP PPPK Guru pada Juli 2022, Gaji 6 Bulan Hangus?
Kemudian 259 guru PALI, Pagar Alam sebanyak 73 orang, dan Ogan Komering Ulu (OKU) 63 orang.
Namun, yang baru diberikan SK PPPK baru dua daerah, yakni OKU Selatan dan PALI.
BACA JUGA: 54 Pemilik Senpi Ilegal Ditangkap, Anak Buah Irjen Toni Singgung Soal Ancaman Hukuman Mati
"Mengapa begitu ya, seharusnya kan 4 daerah?" ujarnya.
Susi heran karena sepengetahuannya gaji PPPK guru 2021 sudah dianggarkan di Dana Alokasi Umum atau DAU 2022. Gaji PPPK guru 2022 pun sudah dialokasikan tahun ini mulai Oktober.
"Anggaran kan sudah ada, terus masalahnya di mana ya," ujarnya.
Dia berharap kabupaten/kota serta Provinsi Sumsel bisa segera mengikuti OKU Selatan dan PALI. Mereka sudah sangat berharap mendapatkan SK PPPK sehingga bisa merasakan enaknya menjadi aparatur sipil negara (ASN).
"Kami sudah puasa bertahun-tahun, semoga berbukanya tidak lama lagi," pungkas guru pendidikan agama Islam (PAI) ini. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Propam Polda Bergerak, Kombes Supriadi Bicara Soal Nasib Oknum Polisi Pembakar Pacar
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad