Nissan Kenalkan Mobil Listrik Bergaya Sport, Desainnya Futuristik

Selasa, 26 September 2023 – 11:41 WIB
Mobil listrik konsep Nissan Concept 20-23 (ANTARA/Nissan News)

jpnn.com - Nissan baru saja memperkenalkan mobil konsep bertenaga listrik bernama 20-30 kepada publik.

Kehadiran model konsep itu untuk merayakan ulang tahun ke-20 Nissan Design Europe (NDE), yang juga bertanggung jawab memproduksi desain Nissan Juke dan Qashqai.

BACA JUGA: Nissan Merilis Edisi Khusus Caravan, Berikut Ubahannya

Mobil konsep 20 30 merupakan hatchback kompak yang memiliki tampilan sporty.

Desain mobil itu disebut-sebut terinsiprasi oleh dunia balap online dan ikutsertaan Nissan di Formual E.

BACA JUGA: Nissan Indonesia Gelar Kampanye Recall Untuk Kicks e-Power dan Leaf

Nissan 20 30 hadir dengan desain futuristik. Hal itu terlihat dari tampilan lampu depan dan belakang yang khas untuk model konsep.

Kemudian mobil itu menampilkan bodi lebar, splitter dan diffuser raksasa, serta lengkungan ban lebih besar.

BACA JUGA: Gegara Masalah Ini, Nissan Recall 2 Mobil yang Dijual di Indonesia

Selain itu, mobil itu juga hadir dengan pintu gunting ala supercar.

Pabrikan mobil asal Jepang itu mengatakan mobil hatchback bertenaga listrik itu dirancang sesuai dengan selera pasar Eropa.

Selain itu, kehadiran mobil konsep itu sebagai bentuk ambisi Nissan hingga 2023 memperkenalkan 19 unit mobil listrik secara global.

Perusahaan ini memiliki niat untuk fokus mempercepat peralihan ke kendaraan listrik di pasar Eropa, yang menjadi pangsa pasar terbesar mereka untuk kendaraan listrik.

Nissan mengeklaim saat ini mereka hanya menjual model-model hibrida dan listrik di Eropa, termasuk crossover Qashqai yang menggunakan teknologi hibrida non-plug-in "e-Power," SUV kompak X-Trail, Nissan Ariya, dan van listrik Townstar.

Rencana Nissan untuk mobil listrik selanjutnya di Eropa mencakup versi kendaraan kompak Micra yang akan menjadi model entry-level, dan juga sebuah mobil yang akan diproduksi di pabrik mereka di Sunderland, Inggris, yang saat ini masih dirahasiakan.

Untuk mendukung rencana agar seluruh lini kendaraannya menjadi listrik, Nissan juga berkomitmen untuk mengurangi biaya baterai sebesar 65 persen pada 2028.

Mereka berencana untuk mengadopsi teknologi baterai yang lebih murah tanpa menggunakan kobalt, yang seringkali memiliki dampak lingkungan negatif.

Selain itu, Nissan berencana untuk meluncurkan baterai padat (solid-state) yang dapat mengurangi waktu pengisian kendaraan listrik menjadi sepertiga dari waktu sekarang dan mengurangi biaya baterai menjadi 75 dolar per kilowatt-hour (kWh), yang kemudian akan turun menjadi 65 dolar per kWh.

Nissan mengumumkan investasi sekitar 17,6 miliar dolar AS selama lima tahun untuk mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik mereka secara global. Demikian disiarkan The Verge, Selasa waktu setempat. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nissan Serena ePower Hadir Menggairahkan Segmen MPV Big Size


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler