jpnn.com - Nissan menyatakan dengan tegas bahwa mereka sama sekali tidak ada rencana mengakhiri aliansi dengan Renault, juga Mitsubishi Motors.
Sebelumnya, Financial Times mengutip beberapa sumber yang paham terkait masalah tersebut, mengatakan bahwa pimpinan eksekutif Nissan Motor tengah menjajaki peluang untuk berpisah dari Renault.
BACA JUGA: Sah! MG, Saudara Wuling Siap Gempur Pasar Otomotif Indonesia
Oleh karena itu, Nissan langsung membantah rumor miring tersebut.
"Aliansi adalah sumber daya saing Nissan. Pihaknya akan terus berupaya memberikan hasil sama-sama menguntungkan ke semua anggota aliansi," kata perwakilan Nissan dilansir AFP, Selasa.
BACA JUGA: Jaguar Land Rover Akhirnya Pukul KO Produsen Mobil Tiongkok
Gonjang-ganjing di antara anggota aliansi memang mencuat, apalagi kondisi keuangan Nissan tengah memburuk setelah mantan pimpinan mereka, Carlos Ghosn, tersandung pelanggaran keuangan.
Ghosn sendiri memperparah rumor tersebut, dengan menyebut aliansi itu kini berjalan tanpa arah.
BACA JUGA: Dalam Pelarian, Ghosn Masih Memikirkan Renault-Nissan
Dalam kesempatan lain, pimpinan baru aliansi, Jean-Dominique Senard senada menolak tuduhan rusaknya hubungan antaranggota aliansi.
“Aliansi Renault-Nissan tidak mati! Kami akan segera menunjukkan alasannya kepada Anda,” tegas Senard kepada harian Belgia L?Echo. (ant/mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha