jpnn.com - NITA Talia perlu waktu yang lama untuk akhirnya memutuskan operasi plastik. Pasalnya, risiko yang akan ditanggung pasien sangat besar. Mulai hasil operasi yang tidak sesuai harapan hingga kematian.
Hal tersebut disadari Nita jauh-jauh hari. Dia mempertimbangkan matang-matang sebelum masuk ke ruang operasi. Salah satunya rajin berkonsultasi kepada dokter yang menanganinya.
BACA JUGA: Kim Won Joo Akan Wajib Militer Bulan November
Dia mendapat penjelasan mengenai risiko yang mungkin diterima jika menjalani bedah plastik. "Dokter sudah membeberkan semuanya. Maka, operasi dilakukan sangat detail. Jangan sampai hidung saya nanti menceng," kata Nita kepada Jawa Pos.
Penjelasan dari dokter cukup menakutkan buatnya. Wajar, dia sempat ingin membatalkan niat.
BACA JUGA: Xiumin dan Kim So Eun Akan Membintangi Sebuah Drama Web Baru
"Sama jarum suntik saja takut, apalagi yang ini pembedahan," ucapnya. Tapi, ketakutan apa pun akan hilang kalau tekad sudah bulat. Nita yakin ingin mengubah wajahnya.
Maka, dia melanjutkan niat dengan menandatangani surat pernyataan menjalani operasi plastik yang akan mengubah bentuk wajahnya selamanya.
BACA JUGA: Romantisnya Raffi dan Nagita di Ultah Pernikahan Pertama
"Saya tidak akan melakukan ini kalau cara non-surgery yang sebelumnya pernah saya lakukan membuahkan hasil," ungkapnya. (dod/c6/jan)
Bagian wajah yang dioperasi:
1. Hidung, dipasang implan supaya mancung dan ramping.
2. Pipi, dilakukan penyedotan lemak agar tampak tirus.
3. Kantung mata, menghilangkan kerutan yang disebabkan faktor usia.
4. Dagu dan double chin, dilakukan penyedotan lemak dan pemasangan implan.
Dua titik lain di bagian badan yang tidak diungkapkan.
Hal yang dilakukan pascaoperasi plastik:
1. Jaga pola makan
2. Melakukan diet ketat
3. Makan nasi hanya 4 suap
4. Sarapan roti tawar
Rencana operasi plastik selanjutnya adalah di bagian kelopak mata. (*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggita Sari Harus ke Surabaya Lagi untuk Sang Muncikari
Redaktur : Tim Redaksi