jpnn.com - YOGYAKARTA - Calon presiden bernomor urut 3 Ganjar Pranowo mengikuti prosesi kirab budaya Nitilaku 2023 Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Minggu (17/12).
Ganjar mengenakan busana khas suku Adat Dayak Kalimantan.
BACA JUGA: Alam Ganjar Ajak Pemuda Untuk Lebih Aktif Menyambut Indonesia Emas 2045
Kehadiran Ganjar menjadi pusat perhatian dari para peserta kirab dan warga Yogyakarta.
Warga mengabadikan momen itu dengan berswafoto menggunakan kamera ponselnya.
BACA JUGA: Atikoh Ganjar Sowan kepada Bu Sinta Nuriyah, demi Silaturahmi & Mengalap Berkah
Kegiatan bertajuk "Kenduri Kebangsaan" itu berkonsep mengenakan kostum busana adat nusantara dan pejuang kemerdekaan. Semua peserta mengikuti kirab berjalan kaki dua kilometer dari Boulevard sampai Balairung UGM.
Ganjar mengatakan bahwa kegiatan rutin yang digelar tiap tahun itu memiliki spirit kerakyatan, yakni menyatunya keraton, kampus, dan kampung.
BACA JUGA: Semoga Pak Ganjar Jadi Presiden RI, Insyaallah Ada Insentif bagi Guru Mengaji
"Nitilaku itu bergabungnya antara kampus, keraton, dan kampung. Inilah spirit kerakyatan dari UGM yang selalu bersama masyarakat mengembangkan potensi tentu ini spirit Indonesia," ujar Ganjar.
Kirab budaya Nitilaku dengan kemeriahan busana nusantara itu juga menjadi momentum untuk mengingat sejarah.
"Selalu ingat sejarah, selalu ingat pesan para guru. Jangan lupa sejarah agar selalu belajar untuk bijaksana," tutur Ganjar.
Alumnus Fakultas Hukum UGM itu lalu menjelaskan pakaian adat Dayak yang dipilih saat kirab kali ini.
"Ya, ini khas suku Dayak. Saya itu punya banyak pakaian adat, dan harus memilih satu untuk dipakai hari ini. Dan, kemarin saya baru dari sana (Kalimantan)," katanya. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan