Nizar: Atmosfer Kemenangan Menyertai Kampanye Prabowo - Sandi

Minggu, 07 April 2019 – 21:20 WIB
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto saat Kampanye Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Satria Gerindra Moh Nizar Zahro mengatakan atmosfer kemenangan telah menyertai kampanye akbar Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (7/4).

Hal itu tidak terlepas dari pendukung Paslon 02 memadati stadion sepak bola terbesar ke-8 di Asia itu. Bagi Nizar, kampanye akbar Prabowo - Sandiaga tidak hanya sukses tapi spektakuler karena dihadiri sekitar 1 juta orang.

BACA JUGA: Yakini Kemenangan Prabowo Kian Dekat, Habib Salim Minta Kader PKS Terus Bermunajat

BACA JUGA: SBY Sempat Sebut Kampanye Akbar Prabowo Tidak Lazim

Dikatakan politikus Senayan itu, SUGBK adalah barometer. Konstestan politik yang mampu memenuhi stadion tersebut biasanya keluar sebagai pemenang kontestasi Pemilu. Antara lain Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun Joko Widodo (Pilpres 2014), pernah merasakan atmosfer tersebut.

BACA JUGA: Berkah dari Kampanye Akbar Prabowo, Siomai Ludes, Penghasilan Rojali Meningkat

“Saat ini atmosfer kemenangan telah memenuhi kampanye Prabowo. Seisi SUGBK penuh sesak. Lautan manusia juga masih menjejali jalan-jalan menuju lokasi,” ucap Nizar kepada JPNN.

Menurut politikus Senayan ini, pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi berhasil memenuhi SUGBK karena pencitraan politiknya. Namun saat ini publik sudah sadar bahwa banyak janji politik yang tidak terpenuhi.

BACA JUGA: Kampanye Prabowo di SUGBK Spektakuler, Makin Yakin Jokowi Bakal Lengser

"Publik yang sudah tersadar mengalihkan dukungan kepada Prabowo. Banyak relawan Jokowi di Pilpres 2014 saat ini sudah berganti baju menjadi relawan Prabowo. Bahkan ada yang menyatakan taubat nasuha di depan Istana,” tuturnya.

Legislator asal Madura ini menambahkan satu juta orang yang memenuhi SUGBK adalah orang-orang yang sadar politik. Mereka berinisiatif datang ke lokasi itu atas biaya sendiri, karena berharap pemimpin baru untuk membawa Indonesia adil makmur.

"Siapa pun terkesima menyaksikan lautan manusia memenuhi SUGBK. Kehendak rakyat sulit dilawan. Pilpres 2019 terasa telah selesai. Kampanye Capres 01 pada 13 April 2019 di SUGBK hanya akan menjadi ajang perpisahan Jokowi kepada para pendukungnya," tandas Nizar.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AHY Batal Ikuti Kampanye Akbar Prabowo - Sandi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler