NMW Skincare Perkenalkan ThermiVa, Teknologi Perawatan Tanpa Downtime

Minggu, 19 Mei 2019 – 04:52 WIB
NMW Skincare. Foto dok NMW Skincare

jpnn.com, JAKARTA - Tren perawatan kulit untuk estetika dan kecantikan sudah mulai bergeser dari wajah menuju area genital (organ reproduksi). 

Menurut dokter spesialis kulit NMW Skincare Anggraeni Noviandini, perawatan kulit di bagian sensitif seperti area vital juga sudah menjadi perhatian.

BACA JUGA: Ketahui Saat Terbaik Pap Smear untuk Deteksi Dini Kanker Serviks?

Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin tersebut, proses penuaan tidak saja terjadi di area wajah namun juga area genital.

"Kami melihat saat ini masyarakat khususnya kaum hawa mulai menyadari bahwa kulit wajah bukanlah satu-satunya yang perlu diperhatikan, namun juga kulit di bagian kemaluan pun perlu dirawat. Hanya saja perawatan seperti itu pada umumnya bisa berakibat efek samping. Karena itulah kami memiliki ThermiVa, teknologi tanpa downtime untuk perawatan genital," tuturnya.

BACA JUGA: Jangan Pakai Sabun untuk Bersihkan Area Kewanitaan

Fungsi ThermiVa adalah untuk peremajaan di daerah genital tanpa menimbulkan efek fisik seperti bengkak dan kemerahan, yang membutuhkan waktu untuk kembali normal.

"Di bagian ini kulit lebih tipis dan lebih sensitif. Misalnya, dulu tidak masalah pakai pembalut merek tertentu, sekarang, seiring dengan pertambahan umur, bisa menjadi masalah," jelas dr Anggraeni.

BACA JUGA: Ladies, 4 Mitos Keputihan ini tak Perlu Dipercaya

Selain untuk regenerasi, teknologi ThermiVa juga bermanfaat untuk memperbaiki fungsi pintu uretal agar proses buang air kecil bisa diperbaiki.

"Pada pencapaian umur tertentu, seseorang tidak bisa menahan untuk buang air kecil karena fungsi reflek dari pintu uretalnya sudah mulai berkurang. Namun, tindakan ThermiVa harus memperhatikan faktor lain seperti tidak adanya keputihan, tidak sedang dalam kondisi hamil, dan penyakit lain yang mungkin diidap oleh pasien," jelasnya.

Selain itu, NMW Skincare juga menyediakan teknologi lain untuk peremajaan kulit (skin booster) untuk memperbaiki tekstur kulit melalui filler.

Menurut Wahyudi Azwar, teknologi ini dulunya hanya digunakan untuk pemancungan hidung dan dagu saja.

"Padahal resikonya cukup banyak. Di klinik kami, ada estetik tersendiri dalam menggunakan Filler. Bahkan yang memanfaatkannya pun bukan hanya wanita tapi juga pria. Biasanya untuk membuat wajah lebih maskulin," ungkapnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nikita Mirzani Akui Operasi Organ Intim Biar Suami Senang


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler