PALEMBANG - Bermodalkan senpi mainan atau senpi korek api, M Robi (28), nekat menodong. warga Komplek Puspasari, Blok 1, RT 10/02, Kelurahan Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin ini, dibekuk Satresnarkoba Polresta Palembang, yang kebetulan sedang berada di lokasi kejadian.
Ia dibekuk saat beraksi di Jalan Veteran, simpang lampu merah, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT II. Korbannya, Rina (32) dan anaknya Chalista (10), warga Jalan Letda A Rozak, Kelurahan Duku, Kecamatan IT II. Sore itu, Rina mengajak anaknya ke tempat les Kumon, yang terletak di Jalan Mayor Ruslan, Kecaatan IT II.
Rupanya, tersangka yang merupakan penjaga parkir di tempat les itu, menyelinap masuk ke mobil korban jenis Toyota Kijang Innova hitam Nopol BG 1142 PU. Sempat mengikuti jalannya mobil dari bangku tengah, setibanya di TKP, langsung cekik anak Rina dan todong senpi mainan ke Rina.
Terkejut, Rina hentikan mobil, hingga ditabrak mobil dari belakang. Rina keluar mobil dan teriak rampok. Tersangka berusaha kabur, hingga akhirnya ditangkap Satresnarkoba Polresta Palembang, yang kebetulan sedang mengintai di lokasi kejadian. Selanjutnya, tersangka beserta barang bukti diserahkan ke Mapolsekta IT II.
Kepada polisi, tersangka M Robi mengaku nekat menodong, karena butuh uang untuk bayar SPP adiknya. ‘’Bapak saya buruh bangunan yang dua kali menikah. Penghasilan saya sehari-hari hanya Rp 60 ribu. duit parkir abis untuk minum tuak. Kareno butuh duit, jadi aku nodong. Senpi itu aku beli di Cinde, alasan untuk jago diri,” ujarnya.
Kapolsekta IT II Kompol M Nuzuar SH, melalui Kanit Reskrim Iptu Agung Ardiansyah SH, membenarkan pihaknya mengamankan tersangka penodongan, dengan barang bukti sepucuk senpi mainan dari korek api gas tersebut. (cr02/adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JPU Sebut AKBP Mindo Menggorok Istrinya Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi