Nokia Keluarkan Lagi Windows Phone

Sabtu, 19 Mei 2012 – 10:17 WIB

SURABAYA - Trend peralihan dari mobile phone ke smartphone diantisipasi oleh Nokia Indonesia dengan melucurkan satu lagi seri Lumia di Indonesia. Mereka memperkenalkan satu tipe baru smartphone OS windows phone harga paling terjangkau bagi kalangan muda. Target jangka panjangnya adalah memperbesar pasar smartphone nasional yang baru sekitar 20 persen dari total penjualan handphone di tanah air.

Product Manager PT Nokia Indonesia Anvid Erdian mengungkapkan bahwa peluncuran smartphone Nokia seri Lumia dengan harga paling terjangkau tersebut memiliki target pasar kalangan muda. Ponsel pintar Lumia 610 dilengkapi dengan fitur sosial media yang terintegrasi dengan media entertaiment dan kamera 5 megapixel plus desain fashionable dan pilihan warna yang menarik.

"Sebagian besar masyrakat Indoensia adalah kalangan muda, karena itu kami menyediakan smartphone yang sesuai dengan kebutuhan dan lifestyle segmen itu," katanya di sela road show Nokia Lumia 610 di Grand City, Surabaya.

Dengan masih kecilnya jumlah pengguna smartphone di Indonesia, maka Nokia terus menambah jajaran produknya di kelas tersebut. Sebelumnya, seri Lumia bisa didapatkan dengan harga mulai Rp 3 jutaan hingga Rp 4,8 jutaan, kini bisa dibeli dengan harga resmi Rp 2,2 juta per unitnya.

"Di industri handphone nasional, jumlah pengguna smartphone masih sekitar 20 persen. Dan angka tersebut kurang lebih menggambarkan kondisi perbandingan smartphone dengan mobile phone dari masing masing merek," lanjut Anvid. Tentu saja dengan makin tingginya kemampuan daya beli serta perkembangan lifestyle, maka penggunaan smartphone juga akan naik.

Untuk membantu penjualan, Nokia mendedikasikan 13 Lumia Store di Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Banjarmasin. Dua diantaranya ada di Kota Pahlawan. "Saat ini memang konsumsi smartphone masih banyak di kota besar," katanya. 

Jika menilik data dari (International Data Corporation) Indonesia, pada 2010 pangsa pasar smartphone baru 4 juta unit atau 12 persen dari total pasar telepon. Di 2011, pangsanya menjadi 17 persen atau 6,5 juta unit dari total pasar telepon sebesar 38 juta unit. Dan pada 2014 diperkirakan mencapai mencapai 16,3 juta unit. Ini setara"30 persem dari 54 juta unit total pasar. (aan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganti Logo, Tambah Layanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler