jpnn.com, JAKARTA - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia sebagai parpol pendatang baru tidak hanya dinyatakan lolos menjadi kontestan Pemilu 2024.
Parpol pimpinan M Anis Matta itu juga sudah memiliki nomor urut untuk bersaing dengan partai lain di pesta demokrasi mendatang.
BACA JUGA: Nomor Urut PDIP dari Pemilu ke Pemilu, Angka 3 Sangat Mantap
Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat, Rabu (14/12), yang beragendakan pengundian dan penetapan nomor urut parpol peserta Pemilu 2024 mengantar Partai Gelora memperoleh angka tujuh.
Nomor urut untuk Gelora itu persis di atas Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai yang pernah dipimpin Anis Matta itu menggunakan nomor urut 8, sama seperti saat mengikuti Pemilu 2019.
BACA JUGA: Habib Aboe: PKS Tetap Menggunakan Nomor Urut 8 di Pemilu 2024
Anis pun mengapresiasi para kader Partai Gelora yang telah berkeringat dalam membawa parpol berlambang ombak merah putih itu memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2024.
“Secara khusus, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader yang telah bekerja keras sehingga Partai Gelora bisa lolos menjadi peserta Pemilu 2024," ujar Anis melalui siaran pers ke media, Kamis (15/12).
BACA JUGA: Demi Gelora Bertarung di Pemilu 2024, Anis Matta hingga Fahri Hamzah Bergadang
Mantan wakil ketua DPR itu juga mengajak seluruh kader Partai Gelora meneladan Tim Nasional Maroko di ajang Piala Dunia 2022.
Maroko yang semula diremehkan atau dianggap underdog, ternyata mampu menumbangkan tim dari negara-negara kampiun sepak bola, bahkan mampu menembus babak 4 besar.
Menurut Anis, posisi Partai Gelora di Pemilu 2024 mirip Timnas Maroko di Piala Dunia 2022.
"Belajarlah dari Maroko, bagaimana menjadi petarung walaupun sebelumnya dianggap sebagai underdog," ujar Anis.
Adapun Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gelora Rico Marbun mengibaratkan parpolnya seperti mobil baru yang sudah mendapat STNK dan pelat nomor. Sopirnya pun sudah memiliki surat izin mengemudi atau SIM.
Namun, Partai Gelora masih harus bekerja keras. Rico mengatakan partai baru itu harus mampu memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold dan berhasil meloloskan sebanyak mungkin kadernya ke DPR RI.
“Partai Gelora harus 100 kali kerja keras lagi sehingga bukan hanya lolos parliamentary threshold saja, tetapi juga memperoleh suara dan kursi di DPR secara signifikan," katanya.(ast/JPNN.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi