NonaRia Sambut Hari Kartini dengan Jadi Wanita

Kamis, 18 April 2019 – 20:28 WIB
NonaRia. Foto: Dedi Yondra/JPNN.Com

jpnn.com - Band jazz, NonaRia bakal meluncurkan sebuah lagu terbaru menyambut perayaan Hari Kartini. Grup yang diisi Nesia Ardi (vokal dan snare), Nanin Wardhani (keyboard, piano, akordeon), dan Yasintha Pattiasina (biola) itu memberi judul Jadi Wanita untuk karya tersebut.

"Kami mengajak semua penikmat musik Indoneisa untuk bernyanyi bersama-sama dengan mengunjungi kanal YouTube NonaRia pada 21 April nanti. Selamat Hari Kartini dan selamat menikmati Jadi Wanita," ungkap Nesia Ardi dari NonaRia kepada jpnn.com, Kamis (18/4).

BACA JUGA: Rahayu Saraswati: Perjuangan Kartini Kendeng Memotivasi Saya

Lirik dan lagu Jadi Wanita ditulis oleh Nesia Ardi dan dipersembahkan untuk segenap perempuan Indonesia. Lagu yang dirilis bertepatan dengan perayaan Hari Kartini, dalam rangka memperingati jasa R.A Kartini yang memperjuangkan kesetaraan perempuan di Indonesia.

Jadi Wanita dari NonaRia berkisah tentang betapa beruntungnya perempuan Indonesia yang hidup di masa kini. Perempuan memiliki kemerdekaan untuk bergaya dan bekerja sesuai dengan pilihan masing-masing.

BACA JUGA: Ibu Negara Lepas Peserta Lomba Lari Kartini Run 2019

NonaRia memasukkan kesan kontradiktif dalam penggunaan terminologi wanita di lagu ini. Dalam etimologi Jawa, kata Wanita berasal dari frasa Wani Ditata, yang berarti berani diatur. Ini menggambarkan bahwa wanita selalu diatur dan tunduk pada pria. Dalam berprofesi pun wanita tidak bisa sejajar dengan pria. Faktanya, banyak profesi pria yang bisa dilakukan wanita, terutama di masa kini.

"Jaman sekarang banyak lho profesi lelaki yang sudah dijalankan kaum wanita. Dalam keseharian, saya sering menjumpai bis TransJakarta dikemudikan wanita. Saya juga sering lihat satuan pengaman, polisi juga kaum wanita. Padahal jaman dahulu itu profesi-profesi lelaki kan," ujar Nesia.

BACA JUGA: Peringati Hari Kartini, PKK Sulut Gelar Kejuaraan Pacuan Kuda

Dalam Jadi Wanita, NonaRia tetap mengangkat konsep musik yang sama, yakni musik Indonesia tahun 50an. Lagu ini dikomposisi dengan memadukan gaya Latin dan ragtime dalam tempo sedang. (mg3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pujian Gubernur Anies untuk Para Perempuan Pemberani


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler