Nongkrong di Warung, Efran Ditebas Samurai

Sabtu, 09 September 2017 – 19:32 WIB
TRAGEDI BERDARAH: Korban penimpasan, Efran saat ditangani di RS Panglima Sebaya serta tempat kejadian perkara di Pasar Penampungan Desa Senaken.FOTO: BALIKPAPAN POS/JPNN

jpnn.com, PASER - Efran Witanto (54) ditebas menggunakan samurai oleh Rafi dan Rahmat saat nongkrong di sebuah warung di Pasar Penampungan, Desa Senaken, Kabupaten Paser, Rabu (6/9) malam.

Rafi yang dalam kondisi mabuk tanpa basa-basi langsung mengayunkan samurainya ke tubuh Efran.

BACA JUGA: Gara-Gara Salah Paham, Ahmad Meninggal Ditebas Samurai

Tebasan tersebut gagal karena terkena terpal penutup warung.

Efran pun langsung sigap. Dia mengambil kayu penyangga terpal untuk menangkis tebasan berikutnya.

BACA JUGA: Heboh! Pria Bawa Samurai Labrak Dokter di Rumah Sakit

Saat menghindari tebasan, korban terjatuh dan kayu yang dipegang terlepas dari tangannya.

Rafi berhasil melukai tangan sebelah kiri Efran. Sesaat kemudian, Rahmat juga menghampiri Efran dengan membawa Mandau.

Rahmat ikut menendang dan menimpas tubuh korban.

Setelah korban bersimbah darah dan tidak melakukan perlawanan, kedua pelaku melarikan diri.

Warga membawa korban ke Rumah Sakit Panglima Sebaya.

Beberapa saat kemudian, Zuningsih, si pemilik warung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Paser.

Kasat Reskrim Polres Paser AKP Bambang Hardiyanto mengatakan, pihaknya berhasil menangka Rafi.

“Saat ini sudah ditahan dan dimintai keterangan terkait kasus tindak pidana penganiayaan itu. Kami (Polres Paser) akan memproses hukum dan melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya,” tegas Bambang, Jumat (8/9).

Bambang mengatakan, Rafi berhasil dibekuk di Desa Muara Pasir pada Kamis (7/9) sekitar pukul 06.00 Wita.

“Pelaku tidak melakukan perlawanan saat diamankan di rumah orang tuanya di Desa Muara Pasir. Orang tua pelaku juga kooperatif, tidak menyulitkan petugas,” jelas Bambang. (ian/cal/k1)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler