Nono Sampono Anggap Wajar Muqowam Nomor Satu

Rabu, 18 September 2019 – 21:33 WIB
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono. Foto: Dok. DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menganggap wajar bila nama Akhmad Muqowam nomor satu dari 15 calon anggota BPK RI yang direkomendasi oleh DPD RI.

“Kalau saya sebagai rekan pribadi, sesama di pimpinan DPD RI, saya menilai beliau (Akhmad Muqowam, red) pantas nomor satu," kata Nono Sampono di gedung DPD RI, Jakarta, Rabu (18/9).

BACA JUGA: DPD RI Minta Ketegasan DPR Terkait Calon Anggota BPK

Untuk diketahui, DPD RI sudah merekomendasikan 15 calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK setelah melakukan uji kepatutan dan kelayakan di Komite IV DPD selama dua hari. Salah satu nama yang masuk rekomendasi adalah Wakil Ketua DPD RI Akhmad Muqowam.

Mantan Komandan Paspampres itu mengatakan bahwa sosok Muqowam sudah berpengalaman, memiliki kapasitas dan integritas. Selain menjadi wakil ketua DPD RI, Muqowam juga pernah menjadi anggota DPR untuk beberapa periode. Bahkan, pernah menjabat pimpinan komisi.

BACA JUGA: Nono Sampono Berharap RUU Daerah Kepulauan Segera Disahkan

“Tentu memiliki rekam jejak yang baik. Tentu itu nilai tambahnya, di luar kapasitas lain yang dimiliki," ujarnya.

Menurut dia, apa yang dilakukan Komite IV DPD RI dalam melakukan penilaian sehingga mengeluarkan rekomendasi terhadap sejumlah nama calon komisioner sudah terukur.

“Ada parameter yang terukur dan itu dilakukan oleh tim Komite IV yang sudah biasa melakukannya. Saya rasa bukan hal yang direkayasa,” kata senator daerah pemilihan (dapil) Maluku itu.

Seperti diketahui, DPD berdasar pertimbangan yang dilakukan sudah merekomendasikan 15 nama calon komisioner BPK. Mereka adalah Harry Azhar Azis, Achsanul Qosasi, Akhmad Muqowam, Shohibul Iman, Sahala Benny, Muhammad Syarkawi, Muhammad Yusuf Ateh, Candra Wijaya, Eddy Suratman, Tjatur Sapto, Daniel Lumban Tobing, Willgo Zainar, Kukuh Prionggo, Ahmad Noor Supit, dan Hendra Susanto.(boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler