jpnn.com - FILM Naura & Genk Juara yang mulai tayang pada 16 November lalu di bioskop langsung menuai polemik.
Pasalnya, ada adegan dari film itu yang dianggap mendiskreditkan ajaran Islam.
BACA JUGA: Belajarlah Mengapresiasi Film Naura dan Genk Juara
Menanggapi itu, Amalia Prabowo selaku produser film mengatakan, pihaknya akan sangat terbuka menerima kritik dan saran masyarakat.
Bila ada hal yang kurang berkenan, pihaknya akan bisa memaklumi.
BACA JUGA: Menurut LSF, Film Naura & Genk Juara tak Deskriditkan Islam
Meski begitu, dia berharap untuk masyarakat bisa menonton terlebih dahulu film itu sebelum memberikan kritik dan saran.
Pasalnya kata dia, apa yang saat ini berkembang di media sosial, tidak seperti apa yang ada di dalam film.
"Mari kita tonton dulu, sehingga melihat konteksnya seperti apa. Tonton saja dulu dan kami tetap sangat terbuka menerima kritik dan saran dari teman-teman. Mari tonton bersama-sama. Tadi pagi ada yang bilang di WA (WhatsApp) saya japri dan Bu Amalia kami di Jawa Timur mengadakan gerakan menonton dulu opini kemudian. Nah menurut saya itu sangat positif," kata dia di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/11)
Bahkan, pihaknya siap memberikan fasilitas nobar pada kalangan orang tua untuk menonton sendiri terlebih dahulu sebelum mengajak anak mereka menyaksikan filmnya.
"Kalau orang tuanya mau nonton dulu silakan kami akan fasilitasi. Kami beri di beberapa tempat nobar gratis untuk para orang tua dulu, jangan ajak anak-anak dulu. Nonton dulu baru beropinilah," tambahnya. (fan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia