jpnn.com, AMERIKA SERIKAT - Menurunnya penggemar Formula One (F1) di dunia beberapa tahun belakang, mendorong pihak penyelenggara melakukan upaya strategis agar bisa kembali menarik minat penggemar balap jet darat melalui kolaborasi dengan platform media sosial Twitter.
Liberty Media selaku pemilik gelaran F1 memang diketahui sangat giat berupaya menjaring banyak penggemar melalui penguatan arah masa depan digital F1.
BACA JUGA: Pakai Gaun Tiongkok, ABG Cantik Ini Bikin Gempar Twitter
Lewat kerjasama dengan Twitter, diharapkan masyarakat sudah bisa menikmati balapan F1 melalui konten video secara konprehensif.
Di mana, konten video eksklusif yang diberikan meliputi pasca-balapan serta highlight pada 10 grand prix yang digelar musim ini.
BACA JUGA: Hamilton Akui Kecepatan Mobilnya Berantakan di F1 Azerbaijan
selain itu, penyiar Will Buxton ditunjuk sebagai presenter dari acara F1 Live Show dan akan disiarkan langsung setelah upacara podium, juga ada analisis dan wawancara bersama figur ternama F1 seperti Nico Rosberg.
Kerjasama F1 dengan Twitter hadir bersamaan denagn peluncuran F1 TV Pro - sebuah layanan streaming langsung resmi dari F1. Sayangnya layanan ini belum bisa dinikmati penggemar F1 di Indonesia. (mg8/jpnn)
BACA JUGA: Manfaatkan Baku Hantam, Lewis Hamilton Menangi F1 Azerbaijan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebastian Vettel Sukses Mengunci Pole di GP F1 Azerbaijan
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha