Normalisasi Kali Terganjal Program Rusun

Rabu, 10 Desember 2014 – 05:25 WIB

jpnn.com - PENYELESAIAN delapan blok (tower) Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Daan Mogot, Jakarta Barat meleset dari prediksi. Hingga batas waktu 2014 berakhir, baru 6 blok yang dipastikan rampung. Sementara dua blok lainnya baru tuntas pada Februari 2015 mendatang.

Tiga blok yang ada sudah dihuni warga gusuran Kali Grogol-Palmerah, Kali Mookervart-Rawa Buaya, dan bantaran rel Stasiun Pos Duri-Tambora. Hal itu dipastikan Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi saat meninjau lokasi rusunawa yang bertempat di KM 14,5 Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/12).

BACA JUGA: Bekasi-Jakarta Kini Tambah 11 Jadwal Perjalanan KRL

Keterlambatan penyelesaian rusun itu ditengarai sebagai penyebab batalnya penertiban bangunan liar di sejumlah lokasi bantaran kali. Misalnya, bantaran Kali Sekretaris, Semongol, dan Krukut.

Padahal, sebelumnya unit rusun di areal seluas 17 hektar persegi itu ditujukan untuk merelokasi korban gusuran normalisasi kali di Jakarta Barat. "Ada sekitar 136 kepala keluarga (KK) dari hasil penertiban di Kali Grogol, Mookervart, dan bataran rel Stasiun Pos Duri yang sudah menempati tiga tower rusun. Yakni, tower B, C dan D yang telah selesai dibangun terlebih dahulu," terang Anas.

BACA JUGA: Ahok Terancam Tak Gajian

Tak ingin dikatakan menunda-nunda normaliasasi kali, Anas dalam waktu dekat justru mengalihkan penggusuran di wilayah Kedaung Kali Angke, Cengkareng. Menurut dia, penertiban bangunan liar di bantaran Kali Apuran ini terbilang mendesak.

Alasannya, beberapa kawasan yang dilintasi kali tersebut selalu dilanda banjir saat musim hujan. Seperti di Jalan Raya Peternakan dekat Jembatan Genit, Kelurahan Kedaung Kaliangke hingga Cengkareng Drain di Kelurahan Kapuk, kondisi kali sudah menyempit dan kerap membuat banjir.

BACA JUGA: Libatkan Intel untuk Tangkap Tangan Pembuang Sampah Sembarangan

Sosialisasi penggusuran ratusan bangunan di bantaran Kali Apuran pun sudah disampaikan sebelumnya. Anas memastikan pekan depan upaya penggusuran itu dilaksanakan.

"Minggu depan pasti kami tertibkan, soalnya kami sudah sosialisasikan ke warga pada 4 Desember kemarin dan semua warga tidak ada yang protes," ujar Anas.

Sebagai gantinya, korban gusuran Kali Apuran bakal direlokasi di tiga blok E, F, H Rusunawa Daan Mogot yang saat ini masuk tahapan akhir pengerjaan. Selain itu, Anas menjanjikan bakal merapikan akses jalan masuk rusun yang saat ini belum tersentuh perbaikan. Akses masuk dari Jalan Raya Daan Mogot itu masih batuan keras dan bergelombang.

"Blok E, F, H sudah siap ditempati sebanyak 104 kepala keluarga relokasi dari Kali Apuran. Kami pastikan akhir bulan Desember 2014 sudah pindah semua. Soal sarana dan prasaran termasuk jalan, dan taman dikerjakan sambil berjalan," beber Anas.(asp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Posisi Ahok Diramalkan Gus Dur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler