jpnn.com - Seruan Donald Trump memutus hubungan dengan Huawei terbilang ampuh. Giliran Norwegia menolak upaya Huawei membangun jaringan telepon seluler 5G di wilayahnya.
Sejauh ini, Huawei memang gencar menjadi salah satu pemasok utama perangkat telekomunikasi di pelbagai negara, selain Nokia dan Ericsson.
BACA JUGA: Huawei P30 Akan Disertai Jack Headphone
Seruan Amerika Serikat menghalau langkah laju Huawei di industri telekomunikasi dunia tidak lepas dari alasan keamanan. Perusahaan telekomunikasi Cina itu dianggap telah melakukan usaha mata-mata yang dimanfaatkan pemerintah Tiongkok.
Tekanan AS jelas membuat kesulitan Huawei dalam mengamankan kontrak tersebut di beberapa negara karena alasan tersebut.
BACA JUGA: Huawei Kesal Cuitan Tahun Baru Diunggah Pakai iPhone
Saat ini, Norwegia secara serius mempertimbangkan pilihan menghilangkan kontrak kerja sama dengan Huawei dalam penyebaran infrastruktur 5G mereka.
"Kami ingin memiliki ini sebelum membangun putaran berikutnya dari jaringan telekomunikasi. Pemerintah, akan mengikuti langkah-langkah yang diambil di negara-negara lain termasuk Amerika Serikat dan Inggris. Tentunya jika Huawei dinyatakan bersalah atas tuduhan tersebut," kata Menteri Kehakiman Norwegia, Tor Mikkel Wara kepada Reuters. (mg8/jpnn)
BACA JUGA: Amerika Serikat Minta Warganya Jauhi Tiongkok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Huawei Berhasil Kapalkan 200 Juta Smartphone Selama 2018
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha