BACA JUGA: Terasa Dekat Berkat Webcam
Sekolah juga mengingatkan dirinya pada kasus bullying yang pernah dialami.Saat itu, Anya mulai masuk SMP
BACA JUGA: Serahkan Uang ke Polda Kalsel
Pintu masuk menghadap salah satu gerbang sekolah, sehingga bisa melihat siswa lain berlalu lalang"Waktu itu aku baru tahu, banyak juga ya, yang ganteng, terutama kakak kelas," ungkapnya saat mengunjungi almamaternya, Sekolah Asisi Jakarta, Jumat (22/1) kemarin.
Di antara sekian banyak yang tampan, ada seorang yang paling memikat hati Anya
BACA JUGA: U2 dan Jay-Z Rekaman untuk Haiti
Tapi, dia tidak bisa menindaklanjuti karena belum berani mendekat"Pokoknya waktu itu nggak bisa berbuat apa-apa selain kagumCinta terpendam sajaApalagi ada semacam rasa segan kepada kakak kelas," ujarnya.Lebih lanjut, Anya berkisah bahwa pada zaman dirinya bersekolah SMP dan SMA, sudah ada kasus bullying atau kekerasan oleh senior kepada juniorAnya lebih sering menerima kekerasan secara verbal"Kalau lagi lewat di selasar sana itu, kan mayoritas kakak kelasAda saja yang mereka ucapkanMelecehkan dandanan-lah, atau bahkan disenggol bahuku," kenangnya.
Selain itu, dia teringat uang jajan Rp 1.500 semasa SD dan Rp 2.000 saat SMPMenurut dia, uang sejumlah itu terbilang banyak karena bisa memenuhi hobi jajan"Bisa beli burger, bakso goreng, minumannya teh di botol begituBisa buat makan soto juga," ujar perempuan kelahiran 10 November 1982 tersebut.
Anya baru menyadari bahwa dirinya ternyata sealmamater dengan Presiden AS Barack ObamaKetika SD, kata dia, Obama sempat tiga tahun bersekolah di AsisiDi SD Menteng yang lebih banyak disebut itu, dia hanya bersekolah sekitar setahun"Aku baru tahu waktu pelantikan Obama, nama sekolahku itu disebutJadi, boleh dong, bangga," katanya pula(gen/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 18 Film Paling Dinanti di 2010
Redaktur : Tim Redaksi