jpnn.com, JAKARTA - Induk organisasi bulu tangkis Indonesia (PBSI) akhirnya buka suara perihal hengkangnya Nova Widianto ke Malaysia.
Pelatih sektor ganda campuran itu diketahui sudah menulis surat pengunduran dirinya sejak 1 Desember 2022 lalu.
BACA JUGA: Nova Widianto Melatih di Malaysia, Sektor Ganda Campuran Negeri Jiran Cerah
Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky menyebut tidak bisa menahan kepergian Nova ke Negeri Jiran.
Menurutnya, hal tersebut merupakan hak prerogatif seorang pelatih ingin melanjutkan karier bersama Pelatnas Cipayung atau tidak.
BACA JUGA: Nova Widianto Hijrah ke Malaysia, Flandy Limpele Jadi Pengganti?
"Keputusan Nova untuk mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI tersebut, merupakan hak si pelatih. PBSI tentu tidak bisa menolak,” ungkap Rionny dalam keterangan resmi.
PBSI tidak punya kuasa untuk menghalangi seorang pelatih ingin berkarier di luar pelatnas.
BACA JUGA: Nova Widianto Puji Ganda Campuran Indonesia, tetapi Dengan Catatan Ini
Oleh sebab itu, induk organisasi tepok bulu Indonesia tersebut tidak punya hak untuk menahan Nova untuk hijrah ke Malaysia.
"Kami tidak punya kuasa untuk menghalangi pelatih yang ingin mencari tantangan termasuk hijrah ke luar negeri," beber pelatih kelahiran 9 Maret 1968 itu.
Nova Widianto resmi hijrah ke Malaysia untuk melatih pebulu tangkis sektor ganda campuran Negeri Jiran.
Pelatih kelahiran 10 Oktober 1977 itu menerima tawaran melatih Malaysia untuk persiapan tampil pada ajang Olimpiade Paris 2024.
Bersama Malaysia, pria yang akrab disapa Kedeng itu akan diikat kontrak selama dua tahun.
Nova Widianto sejatinya diproyeksi menjadi pelatih ganda campuran pengganti Richard Mainaky.
Maklum dengan segudang pengalaman bermain di sektor ganda campuran, Nova dianggap sosok tepat pengganti Richard.
Richard sendiri merupakan pelatih yang mengantarkan pasangan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Tercatat beberapa pemain muda ganda campuran Indonesia tampil menonjol di bawah asuhan Nova.
Nama-nama seperti Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela hingga Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso terlihat performanya menanjak selama di bawah asuhan Nova. (pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Muhammad Naufal