jpnn.com - WIMBLEDON - Maestro tenis Novak Djokovic tembus final Wimbledon 2024, menciptakan ulangan partai puncak tahun lalu, ketemu Carlos Alcaraz.
Pada semifinal di Centre Court, AELTC, Wimbledon yang berakhir Sabtu (13/7) dini hari WIB, Djokovic menang straight set 6-4, 7(7)-6(2), 6-4 dari petenis muda Italia Lorenzo Musetti.
BACA JUGA: Setelah 175 Menit, Alcaraz Tembus Final Wimbledon 2024, Disoraki saat Singgung EURO
Nole -sapaan lain Djokovic, butuh waktu dua jam 48 menit untuk mengukir banyak rekor.
“Saya jelas sangat, sangat senang dan puas bisa mencapai final lainnya, tetapi saya tidak ingin berhenti di situ,” kata Nole.
BACA JUGA: 4 Jam 42 Menit! Carlos Alcaraz Taklukkan Novak Djokovic di Final Wimbledon 2023
Apa saja rekor yang tercipta?
Kemenangan dari Musetti itu berarti:
BACA JUGA: Wimbledon 2024: Pukul Elena Rybakina, Barbora Krejcikova Tembus Final
- Final Grand Slam keenam sejak berusia 35 tahun (menyamai rekor Ken Rosewall)
- Final ketiga Wimbledon sejak berusia 35 tahun (tidak ada orang yang mencapai itu di Open era)
- Final ke-37 Grand Slam-nya (memecahkan rekornya sendiri)
- Final ke-10 Wimbledon-nya (hanya Roger Federer yang mencapai lebih banyak, 12)
- Djokovic hanya kalah dua kali di semifinal Grand Slam sejak awal 2015. Dua dari 24 pertandingan.
Terhadap bukti kejeniusan Djokovic yang begitu banyak, tidak mengherankan Musetti merasa gugup. Sebelum pertandingan, Todd Woodbridge, seorang pria yang tahu tentang kemenangan di lapangan ini, telah memberikan sedikit nasihat: apakah lutut Djokovic masih sakit setelah operasi sebulan lalu bawa dia ke depan lalu pukul ke belakang.
Final ideal Wimbledon 2024 itu pun terwujud, meski mungkin pilihan kedua.
Ada banyak penggila tenis dunia yang pengin melihat ranking satu dunia Jannik Sinner (Italia) menemui Djokovic (nomor dua dunia) di final.
Namun, tak ada lagi yang lebih baik melihat Carlos Alcaraz si juara bertahan, peringkat ketiga dunia, kembali menjumpai Djokovic seperti final Wimbledon tahun lalu.
Final tunggal putra Wimbledon 2024 akan digelar pada Minggu (14/7). Hari ini, ada final tunngal putri yang mempertemukan Barbora Krejcikova (Ceko) vs Jasmine Paolini (Italia). (wimb/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan