jpnn.com - MELBOURNE - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic (Serbia) gagal menembus final Australian Open 2024.
Djokovic yang juga juara bertahan di ajang Grand Slam pertama dalam kalender ini, tumbang di depan peringkat ke-4 dunia Jannik Sinner (Italia) pada semifinal di Rod Laver Arena, Melbourne, Jumat (26/1) siang WIB.
BACA JUGA: US Open 2023: Novak Djokovic jadi Petenis Terhebat Sepanjang Masa
Sinner menang 6-1, 6-2, 6(6)-7(8), 6-3 dalam pertandingan berdurasi tiga jam 22 menit.
Ini merupakan final Grand Slam pertama buat Sinner dan menjadikan dirinya petenis termuda yang menembus final Australian Open sejak 2008. Sinner berusia 22 tahun.
BACA JUGA: Wimbledon 2023: Jantan, Pengakuan Novak Djokovic Soal Carlos Alcaraz
BACA JUGA: Novak Djokovic Kesal Karena Ayahnya Tak Hadir Saat Ia Menang Australia Open
"Luar biasa. Sebenarnya aku tidak tahu harus berkata apa. Kepercayaan diri saya meningkat mulai akhir tahun lalu dan percaya saya akan menghadapi pemain terbaik di dunia. Saya sangat senang bisa bermain di final Grand Slam pertama saya," tutur Sinner.
Dia menilai ada kemiripan gaya permainannya dengan Djokovic.
“Anda harus berusaha mengembalikan bola sebanyak mungkin. Dia adalah server yang luar biasa. Menyenangkan melihat ada pemain seperti dia, Anda bisa banyak belajar," kata Sinner.
Pada final Minggu (28/1), Sinner akan berhadapan dengan pemenang dari semifinal yang mempertemukan peringkat ketiga dunia Daniil Medvedev (Rusia) versus ranking enam Alexander Zverev (Jerman).
Sementara itu, di nomor tunggal putri, peringkat kedua dunia Aryna Sabalenka (Belarusia) akan berusaha mempertahankan gelarnya dengan meladeni urutan ke-15 Zhen Qinwen di final, Sabtu (27/1). (ausopen/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan