jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto menerima pengaduan ratusan masyarakat Waidadi Sukarame Bandar Lampung, Jumat (27/1).
Penyampaian tuntutan masyarakat itu diwakili oleh saudara Hadi. Kepada Novanto, dia mengeluhkan lamanya proses legalisasi yang dituntut warga sejak tahun 80-an.
BACA JUGA: Eks Sekretaris Golkar: Tak Masalah Hantu Jadi Ketua
"Lokasi seluas 300 hektar are telah berhasil disertifikatkan sebanyak 30 persen, sedangkan 70 persen sisanya sampai sekarang tidak jelas ujungnya," jelas Hadi yang disambut tepuk tangan warga.
Di atas lahan tersebut, terdapat HPL Pemda seluas 89 ha dan sekitar 100 ha diberikan kepada pihak swasta.
BACA JUGA: Golkar Dukung Percepatan Pembangunan Tol Sumatera
Novanto diminta masyarakat untuk diperjuangkan agar bisa mendapat sertifikat, kalau bisa dengan biaya cuma-cuma atau dengan diskon 30-50 persen.
"Masyarakat dengan kodisi ekonomi yang terbatas sangat berat untuk membayar biaya pengurusan sertifikat, karena harga tanah disitu sesuai NJOP sekitar Rp 300.000-Rp 350.000/m2," jelasnya.
BACA JUGA: Novanto Resmikan Perubahan Nama Setjen DPR RI
Novanto ikut prihatin atas masalah yang menimpa masyarakat Sukarame yang sudah puluhan tahun. Dia berjanji untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut dengan pemerintah pusat, khususnya dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN.
"Sekecil apapun aspirasi masyarakat, apalagi terkait dengan masalah lahan harus kita perhatikan. Ini bukti kepedulian Golkar terhadap nasib rakyat, karena Suara Golkar Suara Rakyat," jelas Novanto yang juga Ketua DPR RI ini.
Dalam kunjungan ini, Novanto didampingi Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Junaidi dan Pengurus DPP Golkar Yahya Zaini dan Oktaviano.
Novanto meminta masyarakat agar tetap tenang menjaga ketertiban di kawasan tersebut tidak perlu melakukan tindakan anarkhis dalam menyampaikan aspirasi. "Semua harus dilakukan dengan cara-cara yang baik sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tandasnya.
Ajakan Novanto tersebut langsung disambut warga dengan kata "Siap” dan teriakan "Hidup Golkar”. (sam/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmmm... Papa Novanto Punya Titipan Khusus untuk Ahok
Redaktur & Reporter : Adil