jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch mendesak Setya Novanto mundur dari jabatannya sebagai ketua DPR setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek e-KTP.
"Untuk menghadapi proses hukum, SN harus mundur sebagai Ketua DPR," tegas aktivis ICW Donal Fariz, Senin (17/7).
BACA JUGA: Tiga Bulan Dicekal, Novanto Akhirnya Menyandang Status Tersangka
Menurut Donal, hal ini ditujukan agar agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang sebagai pimpinan lembaga negara untuk melawan proses hukum sehingga tidak terjadi konflik kepentingan.
Pada saat yang sama, Partai Golkar harus segera melakukan pembenahan internal untuk untuk mengganti pimpinannya yang bermasalah.
"Selain itu, Golkar harus mendukung proses penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK agar citra partai tidak semakin terbenam," tegasnya.
BACA JUGA: Bismillah, KPK Jadikan Novanto sebagai Tersangka Keempat Kasus e-KTP
Menurut Donal, langkah KPK menetapkan Novanto sebagai tersangka patut diapresiasi untuk menunjukkan keseriusan membongkar dalang persekongkolan pengadaan e-KTP yang merugikan keuangan negara Rp 2,3 triliun. (boy/jpnn)
BACA JUGA: KPK Jerat Papa Novanto, Nurul Arifin Terkaget-kaget
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi, KPK Jerat Papa Novanto sebagai Tersangka Korupsi e-KTP
Redaktur & Reporter : Boy