jpnn.com - jpnn.com - Perayaan Imlek merupakan perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa. Tahun baru ayam api ini juga merupakan perayaan hasil kerja keras selama setahun.
Begitu dikatakan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Minggu (29/1).
BACA JUGA: Tradisi Leluhur, Barongsai Blusukan ke Lorong Kampung
"Partai Golkar mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2658 kepada seluruh masyarakat Tionghoa. Imlek adalah hari istimewa yang sangat ditunggu dengan penuh suka cita oleh masyarakat Tionghoa," jelas dia.
Novanto menjelaskan, Imlek juga merupakan hari untuk beristirahat dan bersantai bersama keluarga dengan harapan dapat membawa keberuntungan dan kesejahteraan di masa mendatang.
BACA JUGA: Pemikiran Paslon Saat Debat jadi Referensi Pemilih
"Tahun Baru Imlek ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat kebersamaan sebagai warga bangsa. Sebagai bangsa yang majemuk kebersamaan menjadi pilar penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan serta menjaga kebinnekaan," terangnya.
Novanto menambahkan, kebersamaan akan tumbuh apabila antar sesama warga bangsa ada saling pengertian dan saling menghormati satu dengan yang lain, sehingga tumbuh kepercayaan.
BACA JUGA: Ki Kusumo, Imlek, Pilkada DKI dan Wanita-wanita Cantik
Karena itu, Masyarakat Tionghoa harus menjadi yang terdepan dalam membangun kebersamaan dengan menunjukkan kepedulian terhadap sesama.
"Tradisi membagi angpao memberi makna perlunya sikap berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Yang kaya berbagi dengan yang miskin, yang mampu berbagi dengan yang tidak berdaya," sambungnya.
Ketua DPR RI ini menegaskan, Imlek harus dijadikan momen untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan etnis, suku, agama dan golongan. Sebagai partai nasionalis yang majemuk, Golkar berada di garda terdepan dalam menyuarakan pentingnya kebersamaan dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
Pesan lain, tambah Novanto, Tahun Baru Imlek yang merupakan tahun ayam api adalah perlu berkerja keras atau giat bekerja serta disiplin untuk mencapai keberhasilan.
"Ini sangat relevan dengan situasi perekonomian global yang tidak menentu. Dengan kerja keras seluruh komponen bangsa, kita tetap optimis bisa membangun ekonomi menjadi lebih baik lagi. Potensi pasar domistik yang sangat besar menjadi kekuatan yang harus kita optimalkan seluas-luasnya," pungkasnya. (sam/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hoki Tahun Ayam Buat Real Madrid...
Redaktur & Reporter : Adil