jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyatakan menolak terhadap rencana konser Coldplay di Indonesia.
Novel pun dengan tegas menolak kehadiran band ternama asal Inggris itu ke tanah air.
BACA JUGA: Ada yang Pengin Beli Tiket Coldplay Pakai Pinjol, OJK Ingatkan Hal Ini
Sesuai rencana, Coldplay bakal menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada November 2023.
Mantan anggota Front Pembela Islam (FPI) itu mengungkapkan alasan penolakan Coldplay karena band tersebut mendukung LGBT.
BACA JUGA: Harga Tiket Konser Coldplay di Jakarta Diumumkan, Penggemar Harap-harap Cemas
"Kami dari PA 212 menolak konser Coldplay yang mendukung LGBT," kata Novel kepada JPNN, Sabtu (13/5).
Menurut Novel, Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam.
BACA JUGA: Info Terbaru Soal Tiket Konser Coldplay di Jakarta
Dia menuturkan bahwa dalam Pancasila juga mengandung nilai-nilai yang menolak adanya LGBT.
"LGBT itu sangat bertentangan dengan nilai Pancasila," ujar lelaki yang juga berprofesi sebagai advokat itu.
Tak hanya itu, Novel juga mendesak pemerintah untuk menolak kehadiran Coldplay ke Indonesia.
"Saya mengimbau panitia segera mengurungkan niatnya mendatangkan Coldplay karena masih banyak group musik yang tidak beraliran mendukung LGBT dan atheis," ujar Novel.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyinggung soal kegagalan konser penyanyi ternama, Lady Gaga.
"Daripada dirugikan seperti gagalnya konser Lady Gaga, Miss World serta batalnya aktris porno Miyabi," ujar Novel. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Ingin Ikut War Tiket Konser Coldplay, Virzha: Ada Manggung, Enggak Jadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi