jpnn.com, JAKARTA - Eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan merasa kecewa dengan keputusan rekannya dahulu di lembaga antirasuah Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang yang memilih menjadi pengacara istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
"Sebagai teman, saya kaget dan kecewa dengan sikap Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang yang mau menjadi kuasa hukum PC (Putri Candrawathi, red)," kata dia melalui Twitter akun @nazaqistsha seperti dikutip, Kamis (29/9).
BACA JUGA: Mahfud MD Ungkap Lagi Kasus Ferdy Sambo, Kemudian Mengucap Alhamdulillah
Novel menyarankan Febri dan Rasamala bisa mundur dari posisi pengacara Putri. Sebab, ada kepentingan korban yang seharusnya dibela dua eks pegawai KPK itu.
Putri diketahui menjadi tersangka pembunuhan berencana di kasus tewasnya Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau J.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Cs Siap-Siap Saja, Mabes Polri Sudah Menyiapkan Rencana Ini
"Saran saya sebaiknya mundur saja, justru kepentingan korban yang penting dibela, termasuk memastikan semua pihak yang menghalangi atau merekayasa kasus diusut tuntas," kata Novel.
Febri Diansyah resmi menjadi kuasa hukum istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Pria kelahiran Padang, 8 Februari 1983 itu mengaku diminta bergabung ke dalam tim Putri.
BACA JUGA: Ferdy Sambo dkk Segera Disidang, Hikmahbudhi Puji Kerja Keras Kejagung-Polri
"Saya diminta bergabung ke tim kuasa hukum perkara tersebut beberapa minggu lalu," kata Febri, Rabu (28/9).
Febri bersedia bergabung setelah mempelajari berkas perkara dan juga bertemu Putri Candrawathi.
Febri berjanji akan secara objektif mendampingi Putri.
"Sebagai advokat saya akan mendampingi perkara Bu Putri secara objektif dan faktual. Informasi lebih lanjut, nanti," katanya. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan