jpnn.com, JAKARTA - Korban kasus penyiraman air keras Novel Baswedan sudah berada di Indonesia sejak Kamis (22/2) kemari. Novel bakal menjalani masa tunggu sebelum operasi tambahan pada April 2018 nanti di Singapura.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, dengan pulangnya Novel diharapkan bisa mempermudah penyidikan kasus tersebut.
BACA JUGA: Rumah Novel Baswedan Dipantau, ada Pengamanan Khusus?
“Kepulangan ini tentu untuk memudahkan komunikasi sehingga nanti kalau ada informasi-informasi yang kira-kira dibutuhkan oleh penyidik bisa langsung dikoordinasikan,” kata dia, Jumat (23/2).
Ketika disinggung soal lamanya penyidikan hingga sepuluh bulan belum terungkap, Argo lantas membandingkan dengan kasus lain yang juga belum terungkap.
BACA JUGA: 65 Ribu Orang Minta Jokowi Bentuk TGPF Kasus Novel Baswedan
“Ada yang tiga tahun ada dua tahun belum terungkap. Kasus tidak cuma satu, kami banyak kasus, ada yang sudah lima tahun, yang sudah kami ungkap pun ada,” terang dia.
Untuk kapan kasus ini bisa terselesaikan, Argo juga tak mau memasang target. Terpenting kata dia penyidik terus bekerja dengan maksimal. (mg1/jpnn)
BACA JUGA: Penyidik KPK Harus Dapat Pengamanan Berlapis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Novel Baswedan Bakal Dijaga Polisi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan