Novel Beberkan Persamaan Antara Aksi Koboi di Rumah Irjen Ferdy Sambo dan Penembakan 6 Laskar FPI

Rabu, 13 Juli 2022 – 21:39 WIB
Plt Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menanggapi kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang ditembak Bharada E. Ilustrasi. Foto: JPNN.com/Kenny Kurnia Putra

jpnn.com, JAKARTA - Plt Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan ada persamaan antara tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang ditembak Bharada E dengan penembakan 6 Laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Dia mencatat ada beberapa persamaan kedua kasus tersebut. 

BACA JUGA: Bukan Sekadar Omong, Jenderal Bintang 3 Ini Turun Langsung ke Rumah Irjen Ferdy Sambo

"Kok, bisa persis juga seperti kasus KM 50, yaitu sama-sama CCTV mati, ada pembunuhan, ada dugaan penyiksaan, dan keterangan berubah-ubah," kata Novel Bamukmin kepada JPNN.com, Rabu (13/7)

Dia juga menyebutkan ada dugaan korban yang sudah meninggal dunia malah difitnah.

BACA JUGA: Cerita Seno Sukarto tentang Irjen Ferdy Sambo & Nyonya, Ada yang Berubah, Ternyata

Novel menyebutkan untuk menghentikan spekulasi yang beredar di tengah masyarakat, CCTV yang berada di sekitar rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo harus dibuka ke publik.

"Untuk menghentikan spekulasi yang ada, maka CCTV harus dibuka," ujarnya.

BACA JUGA: CCTV di Rumah Irjen Ferdy Mati? Novel Teringat Penembakan FPI, Sebut Oknum Jenderal

Sebelumnya, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap detik-detik penembakan yang dilakukan Bharada E terhadap Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat di kediaman Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7).

Dia menyebut penembakan berawal dari tindakan tercela Brigadir J yang memasuki kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam Polri.

"Ketika itu, istri Irjen Ferdy Sambo sedang istirahat (di kamar)," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/7).

Brigadir J kemudian melakukan pelecehan terhadap istri seorang jenderal polisi bintang dua tersebut. 

"Lalu, Brigadir J menodongkan pistol ke kepala istri kadiv propam," kata Ramadhan.

Atas insiden itu, istri Ferdy Sambo langsung berteriak untuk minta tolong.

"Sontak ketika itu istri kadiv propam berteriak dan meminta tolong. Akibat teriakan tersebut, Brigadir J panik dan keluar dari kamar," kata Ramadhan.

Kemudian, Bharada E yang ada di rumah tersebut langsung mendatangi ke kamar dan bertemu dengan Brigadir J.

Saat itu, Bharada E menanyakan ke Brigadir J terkait apa yang sebenarnya terjadi. Bukannya menjawab, Brigadir J malah menembak Bharada E.

"Akibat tembakan itu, terjadilah saling tembak dan menyebabkan Brigadir J meninggal dunia," kata mantan Kapolres Palu tersebut.(mcr8/jpnn)

BACA JUGA: Situasi Memanas, Irjen Fakhiri Kirim 3 Kompi Brimob dan 4 Pejabat Utama Polda Papua ke Mamberamo Tengah


Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler