Novel Singgung Keterlibatan Jenderal, Kapolri Bakal Datangi KPK

Jumat, 16 Juni 2017 – 15:00 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian langsung menanggapi pernyataan Novel Baswedan yang menyebut adanya keterlibatan perwira tinggi dalam aksi penyerangan air keras.

Tito mengaku akan menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengonfirmasi langsung informasi itu. "Prinsip kami tentu Polri mendalami ya. Nanti mungkin kami akan koordiinasikan dengan KPK. Saya rencananya Senin mau ke KPK," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/6).

BACA JUGA: Polri Ingatkan Novel Tak Mengumbar Praduga soal Keterlibatan Jenderal

Ada dua hal yang ingin dibahas dengan pimpinan KPK. Selain pernyataan Novel itu, Tito ingin berkoordinasi terkait perkembangan penanganan penyidikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK itu.

"Saya pikir langkahnya nanti kami kirim tim ke Novel. Yang dimaksud yang bersangkutan kalau ada oknum jenderal, yang mana? Yang kedua, buktinya apa? Itu yang penting," kata Tito.

BACA JUGA: Siapa Oknum Jenderal di Balik Penyerangan Novel

Tito mengharapkan, Novel kooperatif dan menyebutkan siapa oknum jenderal beserta dasar buktinya. Tito juga mengharapkan, semoga Novel tidak berspekulasi.

"Kalau ada buktinya kami proses di dalam dan kami terbuka untuk itu. Tapi kalau seandainya tidak ada buktinya, tentu saya menyayangkan karena intitusi kepolisian jadi negatif pandangannya," kata dia.

BACA JUGA: Fadli Zon Desak Kepolisian Ungkap Aktor Penyiraman Air Keras Terhadap Novel

Menurut Tito, isu yang diembuskan Novel cukup memukul Polri baik dari sisi internal maupun eksternal. Karenanya, hal ini harus segera diungkap kebenarannya.

"Di kepolisian dan dalam internal kepolisian pun bisa curiga mencurigai. Saya selaku Kapolri tentu tidak mengharapkan itu terjadi," tandas dia.

Dalam sebuah wawancara dengan media asing Time, Novel menyinggung informasi soal dugaan keterlibatan aparat dalam kasus penyerangan yang menimpanya. Awalnya, Novel menduga hal itu kecelakaan biasa. Ternyata kejadian itu berulang lagi sepekan kemudian.

“Saya menerima informasi bahwa seorang jenderal polisi terlibat. Mulanya saya menganggap informasi itu salah. Tapi sekarang setelah dua bulan kasusnya tak terselesaikan, saya bilang (ke pemberi info, red) rasanya informasi itu benar,” kata dia kepada Time di sela-sela pengobatan matanya di Singapura.

Novel mengisyaratkan kasus yang ditanganinya menyeret belasan anggota DPR. Namun, kini fokusnya adalah pada orang yang menyerangnya. (mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Novel Baswedan Ditantang Ungkap Nama Oknum Jenderal


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler