jpnn.com, BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengajak seluruh pihak, seperti pemerintah, TNI, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri untuk sama-sama memerangi narkoba.
Hengki mengatakan narkoba, seperti jenis ganja dan sabu-sabu sangat membahayakan generasi penerus bangsa.
BACA JUGA: 2 Pria Ini Sudah Ditangkap Anak Buah Kombes Hengki, Bagi yang Kenal Siap-Siap Ya
"Ini sangat merugikan, siapa pun yang menggunakan (narkoba) akan jadi kecanduan, menggunakan narkotika jenis sabu-sabu membahayakan," kata Hengki kepada wartawan, Selasa (17/5).
Menurut Hengki, perlu kerja sama dari seluruh pihak terkait tersebut untuk bisa menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Kejiwaan Mbak NU Pembunuh Selingkuhan Suami Secara Sadis
"Makannya perlu kerja sama ya, perlu kerja sama antara kami kepolisian termasuk jaksa," ujar Hengki.
"Berikanlah sanksi hukuman yang sekeras-kerasnya terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika maupun psikotropika," sambung Hengki.
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis Mbak NU Terhadap Selingkuhan Suaminya Terinspirasi Film?
Sebelumnya, polisi mengungkap dua kasus peredaran narkoba jenis ganja dan sabu-sabu di Kota Bekasi.
Hengki mengatakan kasus pertama yang diungkap, yakni peredaran ganja seberat 30,05 gram dan 303 gram sabu-sabu.
Polisi menangkap pelaku berinisial NS (36) yang bertindak sebagai kurir. NS ditangkap di sebuah indekos, wilayah Bekasi Timur pada Rabu (27/4) malam.
Kasus kedua, polisi mengungkap kasus peredaran 21,1 kilogram ganja. Dalam kasus itu, polisi menangkap pelaku berinisial BS (21) yang juga berperan sebagai kurir.
BACA JUGA: Mobil Keluarga Polisi Hilang di Bandar Lampung, Ditemukan di Daerah Ini
BS ditangkap di wilayah Medan Satria, Kota Bekasi pada Senin (2/5).(cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Kebakaran Pabrik di Bekasi, Lihat Fotonya
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi