jpnn.com - NEWYORK--Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) membantah klaim situsnya mengalami serangan ‘denial-of-service’ (DDos) yaitu upaya pihak luar untuk membuat sebuah jaringan tidak tersedia bagi penggunanya.
Bantahan ini disampaikan setelah situs badan mata-mata AS itu tidak bisa diakses selama beberapa jam hari Jumat, seperti dilansir foxnews (25/10). Seorang juru bicara NSA mengatakan situs itu tidak bisa diakses karena sedang di-update.
BACA JUGA: Eropa Gusar Sadapan AS
Namun, Kelompok-kelompok peretas men-tweet berbagai lelucon tentang kegagalan situs pemerintah itu. NSA sendiri menjadi sorotan global karena berbagai operasi pengintaian elektroniknya, yang diungkap secara bertahap oleh mantan kontraktor intelijen Edward Snowden.
Kelompok koalisi bernama ‘Berhenti Intai Kami’ akan mengadakan demonstrasi di Washington hari Sabtu (26/10) untuk memprotes pengintaian yang diungkap Snowden itu. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Takut Teroris, Kenya Usir Pengungsi Somalia
BACA JUGA: Makanan Nggilani untuk Halloween
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biksu Tertinggi Meninggal, Seluruh Negeri Berkabung
Redaktur : Tim Redaksi