jpnn.com - NEW YORK - Aksi intelijen di National Security Agency (NSA) kembali terungkap. Berdasar dokumen terbaru dari mantan kontraktor NSA, Edward Snowden, telik sandi di Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat itu telah merancang suatu sistem otomatis guna meretas jutaan komputer di seluruh dunia melalui program Turbine.
Diberitakan laman news.cnet.com, melalui operasi Turbine itu NSA menyusupkan sebuah implan untuk mendapatkan akses ke komputer sasaran. Parahnya, implan itu tanpa disadari menyusup ke komputer tatkala seseorang membuka laman populer semacam link Facebook palsu yang diumpankan melalui e-mail spam. Tanpa sadar, korban pun terjebak link berbahaya yang dipasang NSA.
BACA JUGA: Inilah Dampak Terhubungnya Internet di Seluruh Dunia 2025
Setelah NSA berhasil memasukkan implan di komputer korban, mereka pun dengan leluasa mendapatkan akses data sebelum dienkripsi. Implan berbahaya milik NSA antara lain "CaptivatedaAudience" yang dapat digunakan untuk mengambil alih mikrofon komputer target dan merekam pembicaraan yang terjadi di dekat perangkat.
Sedangkan implan GUMFISH yang digunakan dalam Operasi Turbine itu diam-diam bisa mengambil alih webcam komputer dan snap foto. Ada pula FOGGYBOTTOM yang mampu mencatat log dari internet, sejarah browsing dan mengumpulkan rincian login dan password yang digunakan untuk mengakses situs dan akun email.
BACA JUGA: Riccardo Zacconi Bersiap jadi Miliuner Muda Berkat Candy Crush
Sedangkan implan SALVAGERABBIT digunakan untuk mencuri data dari flash drive portable yang terhubung ke komputer yang terinfeksi. Menyerang administrator sistim di telekomunikasi asing dan penyedia layanan internet juga menjadi salah satu sasarannya.
Meskipun sistem ini dirancang untuk bekerja pada skala besar melalui mekanisme serangan otomatis yang tidak memerlukan campur tangan manusia, namun tidak diketahui persis bagaimana sistem itu beroperasi. Namun, tampaknya NSA lebih tertarik ke banyak orang daripada langsung ke targetnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Pelangi Terlihat di Planet Venus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Game Pintar My Math Tutor
Redaktur : Tim Redaksi