NTB Layak Disebut Serambi Madinah

Kamis, 17 Januari 2013 – 07:10 WIB
MATARAM–Intelektual Muslim Emha Ainun Nadjib mengatakan, NTB layak disebut Serambi Madinah. Alasannya, Islam di daerah ini muamalah dengan wujud kerja sama membangun ekonomi, kebudayaan, dan kesejahteraan.

‘’Mau ditetapkan secara resmi atau tidak. Yang ada dalam pikiranku, yang ada dalam hatiku, Lombok, NTB, gelarnya adalah Serambi Madinah,’’ kata pimpinan group musik Kyai Kanjeng itu.

Menurutnya, Indonesia telah memiliki Aceh sebagai Serambi Makkah. ‘’Lalu Madinahnya mana" Dalam berbagai diskusi saya katakan, Jogjakarta telah gagal menyandang gelar itu. Dan begitu mengingat NTB, saya yakin, daerah ini sungguh pantas menyandang julukan itu,’’ kata lelaki kelahiran Jombang yang kini bermukim di Jogja ini.

Periode Islam di Makkah, kata Emha titik tekannya pada pentingnya aqidah dan tauhid. Namun ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, maka itu adalah periode dimana aqidah dan tauhid sudah mantap.

Maka bagi daerah yang menyandang gelar Serambi Madinah, itu menandakan umat muslim di daerah itu sudah memiliki tauhid dan aqidah yang mantap pula. ‘’Saya kagum sekali. Saya kini hanya bisa mengandalkan NTB,’’ kata Emha.

Sebagai daerah yang nyaman tempat bermukim para pendatang, NTB tak ubahnya seperti Madinah yang memberi tempat terbaik bagi kaum Muhajirin semasa Hijrah Rasulullah.

Terpisah, juru bicara Pemprov NTB, Tri Budiprayitno mengapresiasi lontaran Emha Ainun Nadjib itu. Menurutnya, lontaran itu menjadi pencerahan bagi publik di NTB, yang memungkinkan lahirnya icon Serambi Madinah bagi daerah ini.

‘’Sederhananya, lontaran beliau patut kita apresiasi sebagai icon baru bagi daerah kita, mengingat pastinya lontaran beliau bukan sekadar lontaran senyap. Apalagi beliau juga sempat membandingkan NTB dengan daerah lainnya dalam aspek penerapan kehidupan bernuansa Islami,’’ kata Tri.(cr–kus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua TKI Asal Banyumas Meninggal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler