NTT Ltd Bantu MyRepublic Mengelola Permintaan Layanan Telekomunikasi di Indonesia

Kamis, 19 Agustus 2021 – 14:12 WIB
NTT Ltd., penyedia layanan teknologi global terkemuka dunia berhasil membantu MyRepublic untuk memperluas kapasitas jaringannya dalam mengatasi lonjakan permintaan layanan selama pandemi COVID-19. Foto: NTT Ltd.,

jpnn.com, JAKARTA - NTT Ltd., penyedia layanan teknologi global terkemuka dunia telah berhasil membantu MyRepublic untuk memperluas kapasitas jaringannya dalam mengatasi lonjakan permintaan layanan selama pandemi COVID-19.

MyRepublic merupakan salah satu operator telekomunikasi dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia-Pasifik yang berbasis di Indonesia.

BACA JUGA: Geng Motor Serang Polisi, Dor! Puluhan Orang Mundur

Dengan makin banyaknya pelanggan yang mengandalkan konektivitas internet untuk bekerja, belajar, dan hiburan di dalam rumah, MyRepublic mengalami peningkatan dalam penggunaan data pelanggannya, yang mengakibatkan terjadinya beban besar pada infrastruktur jaringannya.

Untuk mengatasi lalu lintas yang bertambah dua kali lipat dari biasanya, ada kebutuhan untuk meningkatkan infrastruktur yang ada agar menjadi lebih gesit dan skalabel.

BACA JUGA: Manjakan Pelanggan, MyRepublic Gandeng Cisco Meraki

MyRepublic membutuhkan solusi yang dapat diimplementasikan dengan cepat untuk mendapatkan dampak yang sangat minimal atau tidak ada gangguan sama sekali pada lalu lintas pelanggannya.

"NTT Ltd ditugaskan untuk memberikan solusi masa depan dalam mengatasi tantangan ini, sambil memenuhi jadwal penyelesaian proyek MyRepublic yang cukup ketat," kata CEO NTT Ltd di Indonesia Hendra Lesmana.

Dia mengatakan dengan memiliki kemitraan global yang kuat dengan vendor teknologi terkemuka, NTT Ltd mengerahkan Cisco Aggregation Service Routers (ASR), Network Convergence System (NCS), dan Catalyst untuk menyediakan MyRepublic dengan kapasitas siap koneksi sebesar 100Gbps.

Arsitektur referensi skala Application Delivery Controllers (ADC) F5 juga digunakan untuk menyediakan kecerdasan sistem dengan kemampuan deep packet inspection, agar dapat merespon dan meningkatkan lalu lintas pelanggan untuk memastikan MyRepublic menyediakan internet tanpa adanya gangguan kapan dan di mana saja.

Hanya dalam empat bulan, proyek ini telah selesai diimplementasi. Selain meningkatkan bandwidth untuk pelanggan, pada akhirnya MyRepublic sekarang dapat menyediakan untuk para stafnya yang dapat secara otomatis menggunakan software images dan file konfigurasi di seluruh jaringan.

Hal ini merupakan bantuan besar selama pembatasan sosial karena staf mereka tidak perlu mengunjungi kantor untuk melakukan upgrade dan patch pada sistem mereka.

“Sejak merebaknya COVID-19, penyedia telekomunikasi berada di pusat perubahan dunia yang pesat. Adanya lonjakan besar dalam permintaan untuk berkomunikasi dan melakukan konektivitas karena seluruh populasi berada di rumah, membuat infrastruktur digital menjadi makin penting untuk interaksi manusia di tengah pembatasan sosial nasional," kata Hendra Lesmana.

"Kami merasa terhormat telah dipercaya untuk memimpin proyek ini dalam timeline yang dipercepat untuk memberikan solusi dengan memberikan kelincahan dan skalabilitas pada jaringan. Di NTT Ltd., kami bangga memiliki layanan TI terkelola yang komprehensif, yang memungkinkan MyRepublic untuk fokus pada kinerja bisnis mereka dan adanya tuntutan bisnis yang selalu berubah dengan meminimalkan adanya gangguan,” katanya.

CEO MyRepublic di Indonesia Andrijanto Muljono menambahkan layanan sangat berfokus pada kepuasan pelanggan, dan kemitraan yang terbentuk dengan NTT Ltd adalah sebuah revolusioner dalam menghadirkan pengalaman digital melalui model waralaba konektivitas yang sangat skalabel.

"Kami memiliki hubungan jangka panjang yang kuat dengan NTT Ltd dan mereka tidak hanya mampu memenuhi harapan kami dalam hal penyelesaian proyek yang cepat, tetapi juga menyediakan layanan yang berbeda melalui keahlian lintas teknologi mereka untuk membuktikan kehandalan infrastruktur jaringan kami di masa depan,” katanya. (dkk/jpnn)


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler