NU Care-LAZISNU Terima 3.526 Hewan Kurban

Minggu, 11 Agustus 2019 – 19:31 WIB
Ketua NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat dan Ketua Panitia Kurban PP NU Care-LAZISNU, Hafidz Ismail di sela-sela pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (11/8). Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Ketua NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat mengatakan melaporkan pendistribusian hewan kurban tahun 2019 ke 16 provinsi di Indonesia, khususnya daerah terdampak bencana dan ke beberapa negara berbasis Islam yang memiliki hubungan dekat dengan Nahdlatul Ulama.

“Alhamdulillah, tahun ini kami bersama bisa mendistribusikan hewan kurban ke beberapa wilayah, yakni 16 provinsi Indonesia, khususnya ke daerah terdampak bencana seperti di Konawe Sulawesi Tenggara, Lombok, NTB. Selain itu didistribusikan juga ke beberapa negara yang memiliki hubungan dekat dengan NU seperti Mesir, Sudan, Maroko, Tunisia, dan Bosnia,” papar Sudrajat di sela pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (11/8).

BACA JUGA: Gandeng Para Mitra, Sekolah Ini Berhasil Mengumpulkan 177 Sapi Kurban

Pria yang karib disapa Ajat ini juga menyampaikan jumlah sementara penerimaan hewan kurban di Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU yakni 500 kambing dan 90 sapi.
Menurut Ajat, terdapat sekitar 500 kambing yang diterima serta lebih dari 90 sapi, yang dalam hal ini masih jumlah sementara karena masih ada hari tasyrik. Secara nasional hewan kurban yang diterima NU Care-LAZISNU se-Indonesia sekitar 3.526 hewan kurban, baik kambing maupun sapi.

“Seperti yang saya sampaikan tadi, disalurkan ke luar negeri dan daerah terdampak bencana, juga pesantren, majelis taklim, dan ranting-ranting NU. Target nasional kami menyentuh angka 15 juta penerima manfaat,” jelas Ajat.

BACA JUGA: IdulAdha Tiba, Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing?

Ajat menyampaikan terima kasih kepada mereka yang menyumbangkan hewan kurban atas dukungan dan kontribusinya pada program kurban tahun 2019, dengan tema Nusantara Berkurban.

“Terima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang menyalurkan kurbannya melalui NU Care-LAZISNU. Kami antarkan amanahnya kepada saudara-saudara yang berhak menerimanya. Insyaallah, ibadah kurbannya diterima Allah SWT dan memberikan keberkahan pada semuanya,” ucapnya

BACA JUGA: PLN: Sistem Kelistrikan Stabil Selama Iduladha

Sementara itu, Ketua Panitia Kurban PP NU Care-LAZISNU, Hafidz Ismail mengatakan penerimaan hewan kurban datang dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari Presiden RI Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri, kementerian, BUMN, instansi media, perusahan, partai politik, artis, dan masyarakat umum.

“PP NU Care-LAZISNU alhamdulillah mendapatkan amanah dari Presiden RI Bapak Joko Widodo, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Tito Karnavian, Kemendikbud, Menteri Susi Pudjiastuti, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menhub Budi Karya, BUMN Hutama Karya, MNC Group, Bintang Toedjoe, Telkomsel, partai politik, artis Deddy Corbuzier, pengurus PBNU sendiri dan masyarakat umum,” ungkap Wakil Ketua PP NU Care-LAZISNU.

Pada pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di PBNU, kata Hafidz, hadir petugas kesehatan dari Kementan untuk mengecek kesehatan hewan dan daging kurban.

“Panitia kurban, alhamdulillah, kedatangan petugas kesehatan dari Kementan, untuk melihat daging yang layak konsumsi dan tidak layak konsumsi. Yang tidak layak tentu saja kita apkir, tidak kita salurkan ke masyarakat. Tujuannya tentu untuk kesehatan masyarakat, penerima daging kurban,” ujarnya.

Hafidz menambahkan pembagian daging kurban kepada masyarakat tidak menggunakan kantong plastik melainkan menggunakan kantong ramah lingkungan yaitu telo bag.

“Kami tidak pakai plastik. Kami gunakan telo bag. Kantong ramah lingkungan yang terbuat dari paduan tepung singkong dan minyak nabati, yang tentunya lebih cepat terurai,” pungkasnya.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiat Makan Sehat saat Iduladha


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler