jpnn.com, SIDOARJO - Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Miftachul Akhyar mengajak semua warga NU yang hadir pada Puncak Resepsi 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur agar siap untuk memasuki usia abad kedua.
"Kita harus punya hati dan otak dobel ibarat mobil punya dua gardan yang siap menggerakkan seluruh anggotanya, elemen-elemennya untuk mendapatkan energi kekuatan di dalam memasuki abad kedua ini," jelasnya saat menyampaikan sambutan pada Puncak Resepsi 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2).
BACA JUGA: Harlah 1 Abad, NU Diharapkan Jokowi Terdepan Membaca Gerak Zaman dan Melek Teknologi
Menurutnya, memasuki abad kedua NU, nahdiyin perlu menata mental yang lebih kuat lagi dan tidak mudah terbawa arus pihak luar.
Dia meyakini hal itu menjadi bekal yang harus dimiliki warga NU untuk mengarungi abad kedua NU.
BACA JUGA: Tak Boleh Makan Sembarangan, Nunung Srimulat Bakal Konsumsi Makanan Sehat
Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya ini menegaskan bahwa hal itu adalah cita-cita para ulama NU dan pendiri atau muassis NU didasarkan pada Hadis Nabi Muhammad SAW.
“Janganlah kalian menjadi Imma’ah, kalian berkata, jika orang-orang baik, kami pun ikut baik. Dan jika mereka zalim kami pun ikut zalim. Tetapi siapkan diri kalian (untuk menerima kebenaran dan kebaikan). Jika orang-orang baik, kalian harus baik, dan jika mereka rusak, kalian jangan menjadi orang zalim," kata dia mengutip hadis riwayat Tirmidzi.
BACA JUGA: Jokowi Bilang Banser NU Sudah Senang Queen, Undangan Tertawa
Hadis itu, menurut ulama yang akrab disapa Kiai Miftah itu, harus diperhatikan warga NU saat ini agar di abad kedua makin maju dan menjadi organisasi yang lebih solid.
"Saudaraku, tentu saya yakin para muassis NU hadir di tengah kita, menyaksikan kesanggupan kita untuk menyongsong abad kedua ini," jelasnya.
Di akhir pidato, Kiai Miftah berterima kasih kepada segenap jamaah Puncak Resepsi 1 Abad NU.
Dia juga berharap NU di abad kedua makin bisa berkiprah untuk masyarakat.
"Terima kasih semuanya. Semoga dalam menjalani satu abad NU dan titik nol hari ini kita berangkat untuk menyongsong abad yang kedua, semoga diberikan maunah, kesehatan yang prima," pungkas Kiai Miftah.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Resepsi Puncak Perayaan 1 Abad Nahdlatul Ulama (Nu) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2).
Presiden Jokowi sendiri didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiba sekitar pukul 07.00 WIB.
Pantauan JPNN.com, Presiden Jokowi terlihat hadir mengenakan sarung berwarna hijau, baju koko putih dengan jas lengkap dengan peci berwarna hitam.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin terlihat mengenakan setelan berwarna putih.
Acara perayaan satu abad NU itu juga dihadiri oleh Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden kesepuluh Jusuf Kalla, dan istri Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid.
Terlihat juga Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang mendampingi Megawati.
Selain itu, sejumlah menteri seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga terlihat hadir di stadion. (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perayaan 1 Abad NU, Lihat Gaya Jokowi Sarungan, Erick Thohir di Barisan Banser
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra