BACA JUGA: HUT RI Aman, Menbudpar Yakin Wisatawan Meningkat
Dia balik menuding pemerintah yang justru menganggap kecil peran mereka selama ini.”PB NU, Muhammadiyah dan ormas lintas agama yang selama ini diajak membicarakan terorisme, sekarang tidak diajak sama sekali,” tegas Hasyim, dalam acara pelantikan pengurus pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), di Jakarta, Sabtu malam (15/8)
”Inilah yang mesti menjadi pelajaran, termasuk juga bagi Polri,” tandas pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, tersebut.
Sebelumnya, Ketua PB NU Masdar Farid Mas’udi mengakui jika peran NU dalam mencegah terorisme kurang maksimal
BACA JUGA: Satu Sel Penjara Butuh Rp67 Juta
Sebagai kekuatan Islam moderat, ormas Islam terbesar di Indonesia itu seharusnya bisa menjadi semacam counter idelogiBACA JUGA: Bertopeng Ical, Tuntut Pembayaran
”Kami yang tidak dilibatkan, bukan tidak mau berperan.”Selain itu, dia juga mengkritik model penanganan terorisme, dengan model mempertontonkan kekerasan seperti yang terjadi di Kedu, Temanggung, Jawa Tengah pada 8 Juli 2009 laluPuluhan bahkan ratusan aparat ditayangkan sedang memberondong hanya seorang teroris di dalam rumah.
”Seolah-olah berada dalam situasi yang sesungguhnyaTerorisme jangan dihadapi dengan teror baru,” kritiknyaDengan model penanganan semacam itu, dia khawatir, hal itu justru akan mengundang simpati kelompok teroris untuk terus melakukan aksinya di Indonesia.
Apalagi, lanjut Hasyim, tersangka hingga tewasSeharusnya, sebagai aparat yang professional, buruan teroris dapat disergap dan ditangkap dalam kondisi hidup”Lalu diselesaikan melalui pengadilanModel-model yang seperti ini jangan terulang lagi,” tegasnya(dyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Beri Perintah Lanjutkan!
Redaktur : Tim Redaksi